BANTENRAYA.COM – Serangan udara dan tembakan artileri yang dilancarkan Rusia belum lama ini menghantam gedung-gedung di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa 15 Maret 2022.
Serangan udara Rusia memperketat cengkeraman mereka, sementara itu konvoi warga sipil berhasil keluar dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung untuk mencari tempat yang lebih aman.
Dalam serangan udara dan tembakan artileri Rusia, sedikitnya 5 orang tewas di Kyiv pada hari ke-20 invasi sebagaimana laporan dari pihak berwenang.
Baca Juga: Polemik Logo Halal Indonesia, Komisi Fatwa MUI Lampung Dr Yusuf Baihaqi: Ada Filosofi yang Universal
Dilansir Bantenraya.com dari Reuters bahwa pada serangan tersebut bangunan-bangunan dibakar dan orang-orang terkubur di bawah reruntuhan.
Dari keterangan Reuters yang mengejutkan adalah para pemimpin Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko tiba di kota Kyiv, Ukraina untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat.
Perdana Menteri Mateusz Morawiecki dari Polandia, Petr Fiala dari Republik Ceko dan Janez Jansa dari Slovenia melakukan perjalanan dengan kereta api ke Kyiv.
Baca Juga: Ratusan Pejabat Eselon II, III dan VI Pemkot Cilegon Bakal Dilantik Ulang, Ada Apa?
Untuk pertama kalinya para pemimpin asing melakukan kunjungan semacam itu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari.
“Kita harus menghentikan tragedi yang terjadi di Timur secepat mungkin,” tulis Mateusz Morawiecki.
Kunjungan mereka adalah simbol keberhasilan Ukraina sejauh ini dalam menangkis serangan yang diyakini negara-negara Barat bertujuan untuk merebut kota itu beberapa minggu lalu.
Evakuasi warga sipil dari kota-kota yang diserang oleh pasukan Rusia semakin dipercepat.
Sekitar 2.000 mobil berhasil meninggalkan kota pelabuhan Mariupol dan jumlah yang sama menunggu untuk menyusul.
Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan ketika sebuah konvoi dengan pasokan bantuan datang untuk Mariupol, yang penduduknya telah berlindung dari pemboman Rusia berulang kali dan sangat membutuhkan makanan dan air, terjebak di Berdyansk di dekatnya.
Baca Juga: Berikut Cara Cepat dan Mudah Mengubah Foto Buram Menjadi HD Tanpa Aplikasi
Para pejabat Ukraina berharap perang bisa berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Para pejabat Ukraina juga menyebutkan bahwa Moskow mungkin akan menerima kegagalannya untuk memaksakan pemerintahan baru di Kyiv dengan paksa.
Sebagai isyarat kompromi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Kyiv siap menerima jaminan keamanan yang menghentikan tujuan jangka panjangnya untuk menjadi anggota aliansi NATO, yang ditentang Moskow.
Kepala NATO Jens Stoltenberg mengumumkan para pemimpin akan bertemu di Brussel pada 24 Maret 2022 untuk membahas invasi dan menunjukkan dukungan untuk Ukraina.
“Pada saat kritis ini, Amerika Utara dan Eropa harus terus berdiri bersama,” ucap Jens Stoltenberg.
Pengumuman dari Kepala NATO Jens Stoltenberg di mana para pemimpin akan bertemu di Brussel pada 24 Maret 2022, dijawab oleh pemerintah Gedung Putih dengan menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden akan hadir. ***