BANTENRAYA.COM – BBM Premium dan Pertalite digadang-gadang akan dihapuskan mulai minggu depan dan digantikan BBM RON 90.
Pasalnya, pemerintah akan melakukan masa transisi sekaligus memungkinkan BBM RON 90 digunakan sebagai bahan bakar menuju BBM ramah lingkungan.
Alasan pemerintah merencanakan penghapusan ini adalah kesadaran masyarakat dalam menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik seperti BBM RON 90. Jadi, BBM jenis Premium dan Pertalite perlahan mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Diduga Pelaku Penabrak Dua Sejoli Berpangkat Kolonel yang Bertugas di Korem Gorontalo
Kedepannya perusahaan minyak bumi plat merah ini, PT Pertamina dikatakan tak akan lagi menjual BBM jenis Premium dan Pertalite. Hal ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi para pengguna jalan di seluruh Indonesia.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 25 Desember 2021, ada alasan mengapa Premium dan Pertalite masih menjadi salah satu favorit dari masyarakat Indonesia.
Pasalnya hingga saat ini, Premium dan Pertalite masih menjadi salah satu BBM yang paling sering digunakan oleh para pengguna motor ataupun mobil. Hal ini disebabkan karena angka oktan (research octane number/RON) dari kedua BBM ini terhitung rendah.
Baca Juga: Cara Mudah! Cara Scan hingga Memo Tulisan Tangan di Microsoft Lens Pakai HP Android
Berdasarkan informasi data pertamina bahwa RON dari Premium ada di angka RON 88, sedangkan itu Pertalite ada di angka RON 90. Angka RON ini cocok digunakan pada berbagai jenis kendaraan seperti motor bebek, motor matik, dan beberapa jenis mobil yang dijual di Indonesia.
Saat ini pihak dari pertamina memang belum memberitahukan kapan BBM jenis Premium dan Pertalite akan dihapuskan dari POM bensin. Tetapi dikabarkan saat ini pemerintah sudah memiliki roadmap untuk melakukan penghapusan BBM golongan murah tersebut.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih menyebutkan kalau rencana penghapusan ini sebenarnya sudah berjalan.
Baca Juga: Belum Pernah Dibangun, Warga di Dua Desa di Kabupaten Serang Bakal Punya Jalan Bagus
“Kita memasuki masa transisi di mana Premium RON 88 akan digantikan oleh BBM jenis Pertalite RON 90,” ujar Soerjaningsih.
“Sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar minyak yang ramah lingkungan,” lanjutnya.
Karena hal itu, BBM yang digunakan harus lebih ramah lingkungan. BBM Premium dan Pertalite sudah berada di ambang minimum dikatakan sebagai BBM yang tak ramah lingkungan. Bahkan, BBM Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh tujuh negara saja. Penggunaannya pun dilakukan dengan volume yang sangat kecil.
Baca Juga: Manusia Kolor Ijo Meresahkan, Warga Waringinkurung Gelar Sayembara Penangkapan Berhadiah Rp1 Juta
“Ada masa di mana Pertalite harus dry (kering), harus shifting dari Pertalite ke Pertamax,” ujar lanjutan dari Soerjaningsih.
Aturan tertuang dalam Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe baru untuk Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.***



















