BANTENRAYA.COM – Kalau Bandung punya Braga, Kota Serang punya Royal. Sejak dulu, Royal adalah pusat bisnis di Kota Serang.
Tepat di jantung Royal inilah, berdiri sebuah penginapan bernama Royal yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Nomor 104, Royal, Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Meski berada persis di jantung Royal, namun harga yang ditawarkan penginapan Royal sangat terjangkau. Memiliki 20 kamar, penginapan Royal mematok harga mulai Rp125.000 sampai dengan Rp200.000. Murah banget kan?
Ada tiga tipe kamar yang bisa dipilih, yaitu kamar non AC, AC ekonomi, dan AC superior. Oya meski harganya ramah di kantong tapi jangan khawatir untuk kamar mandi semuanya ada di dalam. Jadi, privasi bisa lebih terjaga.
BACA JUGA : The Royale Krakatau Hotel Jadi Pilihan Menginap Pebisnis yang Singgah di Cilegon
Menurut Agoes Sjirodj Setiadi, owner penginapan Royal, home stay ini pertama kali didirikan oleh kakeknya bernama Haji Syadeli. Awalnya, penginapan itu adalah rumah kakeknya yang diklaim sudah ada sejak masa pra kemerdekaan. Lalu pada tahun 1979 kakeknya memutuskan rumah tersebut menjadi home stay.
Pada tahun 1980, kakeknya berpindah tempat tinggal ke sebuah lahan di Jalan Maulana Yusuf (saat ini lokasinya persis di samping hotel Wisata Baru.
“Saya generasi ketiga yang ngelola penginapan Royal,” kata Agoes.
Agoes mengungkapkan, penginapan Royal merupakan hotel yang keberadaannya sezaman dengan hotel Anugerah (sekarang tidak berfungsi sebagai penginapan) dan hotel Srikandi (sekarang sudah jadi optik dan provider CCTV). Hingga kini, Agoes masih merawat barang-barang peninggalan kakek dan ayahnya di penginapan tersebut.
Pengelolaan penginapan Royal masih dipegang oleh Haji Syadeli hingga tutup usia pada tahun 2000. Setelah itu, pengelolaan hotel diserahkan kepada Agoes, karena ayahnya sendiri tidak bisa mengelola penginapan tersebut lantaran sibuk bekerja sebagai pegawai kereta api di Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA : Nikmati Hidangan Khas Minang di Hotel Mambruk, Tunjang Hot Plate Dijamin Nagih
Agoes menceritakan, awalnya ide mengapa rumah kakeknya dijadikan penginapan karena pada tahun 1980-an itu banyak sales produk dari Jakarta yang datang ke Royal. Mereka umumnya akan menjual produk ke sejumlah wilayah di Banten dan menginap di sekitar Royal yang saat ini juga merupakan pusat bisnis di Serang.
Karena ada peluang itu, maka kakeknya menjadikan rumah tinggal sebagai home stay. Hingga saat ini, penginapan Royal masih dimanfaatkan para pengunjung untuk menginap, mulai dari yang akan ziarah di Banten, yang sedang berobat, dan lain-lain.
“Bahkan yang sales juga masih sampai sekarang,” kata Sekretaris PHRI Kota Serang ini. (***)



















