BANTENRAYA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten, menargetkan transaksi penjualan Rp150 miliar dalam pameran REI Banten Property Expo 2025 di Mall of Serang (MoS).
Agenda yang berlangsung pada 24-30 November ini, diikuti oleh 19 pengembang perumahan ternama di Banten dengan produk rumah yang berkualitas.
Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mengatakan, dengan mengusung tema perumahan untuk rakyat, agenda tahunan ini menjadi spesial karena kuota yang diberikan pemerintah sangat melimpah.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, realisasi dari 350 unit perumahan subsidi ini baru sekitar 62-64 persen, di Banten kita targetkan sampai 19 ribu unit. Dan untuk pameran harapan kita bisa sampai Rp150 miliar,” kata Roni kepada Awak media, Senin 24 November 2025.
Roni juga sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, dimana biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 persen yang awalnya ditanggung pembeli kini sudah 0 persen.
BACA JUGA: Lahan Kosong di Rangkasbitung Terbakar, Warga Perumahan Beka Residence Panik
“Sekarang semua kabupaten dan kota di Banten tanpa terkecuali sudah memberikan dukungan 0 persen BPHTB, kemudian untuk bunga KPR juga 5 persen flat sampai lunas,” cakap Roni.
Beberapa perumahan ternama seperti Pondok Pengalengan, Grand Citeras, Pondok Banten Indah, Ciruas Land, Harmoni Residence dan lain sebagainya dinilai memiliki kualitas yang baik.
“Saya kira semua yang ikut dalam pameran ini akan memberikan produk terbaik, termasuk perbankan mulai dari BTN, BRI, Bank Nobu, juga akan memberikan akses yang memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten Suhadi menambahkan, pemerintah juga berupaya untuk terus mendukung realisasi penyerapan rumah, dengan melakukan koordinasi bersama kementerian supaya program 3 juta rumah dapat terserap.
“Di Banten memang masih ada 500 ribu backlog perumahan dan banyak sekali masyarakat yang membutuhkan hunian, dan agenda ini menjadi momen yang tepat untuk masyarakat berpenghasilan rendah punya rumah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Akses Jalan Perumahan Citra Maja City Diblokir Ahli Waris
Sementara itu, EPV Region VIII Bank BRI Ferdi Kurniawan Prabowo menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan lebih dari 700 ribu pengembang di area Jakarta dan Banten dan akan memberikan akses kemudahan bagi masyarakat.
“Kami akan tambah titik pelayanan, termasuk kami akan fokus terhadap penyaluran kredit kepada pekerja non formal dengan pendapatan dibawah Rp10 juta,” kata Ferdi.***



















