BANTENRAYA.COM – Warung Kopi atau Warkop Ebel yang berlokasi di Jalan Raya Jalan KH Abdul Fatah Hasan, Sumurpecung, Kota Serang, terbilang sukses untuk menarik anak-anak muda singgah menikmati kopi dengan skema tempat nongkrong street alias di pinggir jalan.
Owner Warkop Ebel Rahman Agib mengatakan, dengan mengusung konsep yang lebih santai anak-anak muda cenderung lebih bisa menikmati kopi tanpa perlu berfikir soal penampilan yang eye catching.
“Jadi mereka bisa lebih bebas ngobrol, enggak ada istilah harus dandan dulu, cuma sekedar kopi yang jadi teman ngobrol mereka,” kata Ebel sapaan akrabnya kepada Bantenraya.com, Rabu 19 November 2025.
BACA JUGA: Aneka Jenis Beras yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Tempat minum kopi ini juga tidak memiliki area yang luas layaknya kopi shop besar, Ebel mendesain tempat duduk ala lesehan di sekeliling area warkop.
“Dan memang bukan hanya anak muda saja yang datang, namun juga berbagai kalangan usia, misalnya pekerja yang baru pulang singgah sebentar untuk menikmati kopi,” imbuhnya,” imbuhnya.
Adapun untuk varian menu yang di tawarkan oleh warkop ini terbilang cukup spesial, karena hanya menyediakan dua varian kopi, yakni kopi hitam biasa dan kopi susu.
BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Bintang 4 di Pandeglang, Nikmati Staycation Mewah di Bibir Pantai
“Karena ini yang mau kita tonjolkan, menu kopi yang sesungguhnya, dengan harga hanya Rp15 ribu, konsumen bisa rasakan sendiri sensasi kopi nikmatnya, termasuk camilan juga kita sediakan yang simple, seperti kentang atau sosis,” ungkap Ebel.
Dalam sehari tempat nongkrong yang dikenal dengan singkatan WRKBL ini, bisa dikunjungi diatas 50 orang dalam sehari, apalagi jika saat week end. Pengunjung yang datang bisa mencapai 100 orang lebih.
“Dan memang kapasitas untuk tempat sendiri sekitar 50 orang, biasanya rata-rata pengunjung yang datang itu mereka mabar ngobrol, dan menikmati berbagai aktivitas mengobrol santai,” cakapnya.
Sebagai informasi, Warkop Ebel buka dengan jam operasional baru yakni mulai pukul 08.00 WIB sampai 02.00 dini hari.
“Saya kira tren kopi di Banten khususnya Kota Serang akan terus meningkat, saya sendiri coba kenalkan kepada konsumen dengan skema street agar menjadi pondasi kedepan semoga bertahap menjadi lebih besar lagi,” kata Ebel.***


















