BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat tren yang melemah -62 poin pada penutupan perdagangan 30 September 2025.
Tim Analis PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) menilai, investor masih menantikan sejumlah data ekonomi domestik penting minggu ini.
Sementara itu, sentimen lain terkait indeks dolar terus melemah akibat kekhawatiran akan penutupan pemerintah AS.
BACA JUGA: Mirip iPhone 17, Ini Spesifikasi Samsung S26 Edge yang Segera Rilis
IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan ke area negatif pada hari Rabu seiring kemungkinan terjadinya breakdown ke bawah EMA 10.
Sementara itu, nilai Rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran 16.650–16.720, dipengaruhi proyeksi perlambatan ekonomi domestik dan sikap wait and see investor terhadap rilis data tenaga kerja AS.
Harga minyak turun karena ekspektasi peningkatan pasokan dan meredanya ketegangan geopolitik.
Emas menguat didorong permintaan aset safe haven akibat pemangkasan suku bunga The Fed, gesekan perdagangan, serta konflik global yang berlanjut.
Harga tembaga melemah, tetap sekitar 20 persen di bawah puncak Juli karena meredanya kekhawatiran tarif dan prospek permintaan dari China yang lebih lemah.
Berikut ini adalah rekomendasi saham dari KISI dan MNC Sekuritas
1. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Tren saham LSIP berada pada primary trend dan secondary trend menunjukkan peningkatan sejak akhir tahun 2024 dan bulan Maret 2025.
Harga saham ini masih bertahan di atas EMA 60 dan cenderung bergerak
melanjutkan secondary uptrend.
Pada Indikator RSI menunjukkan momentum yang fluktuatif di sekitar level 50. Sementara Indikator MACD menunjukkan sinyal Bullish di area Oversold. Rekomendasi Buy.
Entry Price: 1.340, 1.325
Target Price: 1.410-1.440
Stoploss: 1.285
2. PT Mitratel Tbk (MTEL)
Harga saham ini berada pada primary trend dan secondary trend dalam kondisi sideways sejak bulan November 2024 dan bulan Maret 2025.
Harga saham MTEL berpotensi melanjutkan Rebound menguji level support terdekat.
Pada indikator RSI berada dalam range 30-50 sejak sepekan terakhir. Sementara indikator MACD cenderung Downtrend sejak sebulan terakhir. Rekomendasi teknikal sell.
Support: 550, 530
Resistance: 600, 620
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT menguat 2,66 persen ke level 1.930 dan masih didominasi dengan volume pembelian yang meningkat.
MNC Sekuritas memprediksi, posisi AMRT saat ini sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave 1.
Entry Price: 1.905-1.930
Target Price: 2.010, 2.130
Stoploss: 1.855
Disclaimer on, artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.***



















