BANTENRAYA.COM – Naik mobil listrik dari Tangerang ke Bandung ternyata lebih irit dibandingkan menggunakan mobil bahan bakar minyak atau BBM.
Pengalaman perjalanan dari Tangerang ke Bandung menggunakan mobil listrik lebih irit ini dibagikan akun @kokodriver, belum lama ini.
Koko Driver dari Tangerang ke Bandung bersama keluarganya itu menggunakan mobil listrik Wuling Air.
Ia berangkat dari Gading Serpong, Tangerang sekitar pukul 07.57 WIB.
Tujuan perjalanan itu adalah Jalan Braga, Bandung dengan jarak sekitar 192 kilometer berdasarkan google maps.
BACA JUGA: Pelari Jarak Jauh Wajib Miliki Perlengkapan Ini, Lari Tak Perlu Repot-repot Genggam HP
“Gua pakai Wuling Air EV itu yang tipe long range ya, dan klaim pabrikannya baterainya bisa menempuh jarak sampai 300 kilo, dan tadi kita dari Tangerang sampai Bandung lebih tepatnya di area Braga ya, itu menempuh sekitar 180 kilo,” ungkapnya.
Sampai di Braga, kata dia, baterai mobil listriknya tersisa 48 persen persen dari 100 persen, dengan catatan tambah daya 2 kali.
Pertama, kata dia, di rest area Tol Km 72.
Di rest area itu, ia mengaku tambah daya mobil listriknya sekitar 1 jam dan dapat tambahan daya baterai sebesar 25 persen.
“Sampai di Braga itu sisa baterainya di 48 persen tapi dengan catatan di rest area gua udah sempat ngecas sekitar 1 jam dan dapat penambahan baterai 25 persen,” ungkapnya.
BACA JUGA: Adidas Luncurkan Sepatu Lari yang Dipanggang, Ternyata Tujuannya Ini
Ia mengungkapkan, tambah daya di rest area sebesar 25 persen itu biaya sebesar Rp 24.668, ditambah pajak Rp 740 dan admin sebesar Rp 1.500.
“Jadi, total (biayanya) 26.900,” katanya.
Untuk tambah daya yang kedua di Jalan Braga baterainya dari 43 persen sampai 100 persen atau tambah daya sekitar 57 persen.
Tambah daya sebesar itu biayanya sebesar Rp 49.336, dengan pajak Rp 2.900 dan biaya admin Rp 1.500.
“Jadi total biaya gua untuk menempuh Tangerang-Bandung kurang lebih 180 Km itu hanya Rp 80 ribu,” jelasnya lagi.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi HP Mirip iPhone Harga Dibawah Rp 3 Juta
Ia menjelaskan, biaya perjalanan Tangerang ke Bandung menggunakan mobil listrik itu lebih irit jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak (BBM).
“Sedangkan kalau kita bandingkan dengan mobil bensin, lets say kita naik Agya lah ya, Agya 1 liternya tuh Rp 10 ribu pakai pertalite, (jarak) 180 km bagi 12, konsumsi BBM Agya kita memakai 15 liter bensin (dikali) 10.000, berarti total konsumsi BBM-nya itu 150.000,” ungkapnya.
Menurut dia, biaya transport dari Tangerang ke Bandung menggunakan mobil lirik itu lebih irit, karena bisa menghemat biaya untuk baham bakar.
Sisa biaya bahan bakar tersebut, lanjut dia, bisa dialihkan untuk biaya lainnya, seperti untuk biaya makan atau beli makan cemilan.
“Menurut kalian wort it (sepadan) apa nggak? Kalau menurut gua dari segi biaya jadi wort it banget ya, karena dengan pakai EV ini biaya transportasinya bisa gua alihkan ke yang lain seperti buat makan siang atau beli-beli cemilan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tak Minta Royalti, Charly Bakal Beri Hadiah pada Cafe yang Memutar Lagunya: Akan saya kasih…
“Tadi gua makan padang di rest area tadi habis 200.000, kemudian biaya tol aja habis sekitar 150.000-an, sedangkan biaya transportasinya itu cuma 80 ribu,” tambahnya.***



















