BANTENRAYA.COM – SD Negeri Banjarsari 5 atau dikenal dengan sebutan EsBalMa, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, berhasil meraih juara 2 inovasi kategori pelayanan publik tingkat Kota Serang 2025.
Kepastian SD Negeri Banjarsari 5 juara 2 inovasi kategori pelayanan publik terungkap dalam acara Seba Negeri Kota Serang yang digelar di Hotel Aston, Kota Serang, Selasa 2 Desember 2025.
SD Negeri Banjarsari 5 pun diganjar hadiah berupa plakat dan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000.
Salah seorang guru SD Negeri Banjarsari 5 Sahad yang juga inovator EsBalMa berkesempatan secara langsung menerima hadiah tersebut.
Sekadar diketahui, lomba inovasi kategori pelayanan publik tingkat kota diselenggarakan oleh Bappeda Kota Serang.
BACA JUGA : Walikota Serang Budi Rustandi Tinjau RTLH di Dua Kecamatan, Renovasi Siap Dimulai Tanpa APBD
Kepala SD Negeri Banjarsari Anton Setiabudi mengaku bahagia sekolahnya dinobatkan sebagai juara 2 inovasi kategori pelayanan publik tingkat Kota Serang 2025.
“Alhamdulillah EsBalMa juara 2 inovasi kategori pelayanan publik,” ujar Anton, kepada Bantenraya.com, Minggu 7 Desember 2025.
Terlebih EsBalMa harus bersaing dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang.
“Jumlah peserta inovasi dari semua OPD se Kota Serang, dan EsBalMa mewakili OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang,” tutur dia.
Ia menjelaskan, judul inovasi yang dilombakan adalah Nandur Ning EsBalMa yang artinya menanam di SD Negeri Banjarsari 5.
“Kita menanam dengan metode urban farming di SD Negeri Banjarsari 5,” jelas dia.
Anton menerangkan, metode urban farming yang dilakukan di EsBalMa adalah menanam sayuran, buah, dan tanaman produktif.
BACA JUGA : Ketua TP PKK Kota Serang Arfina Rustandi Dianugerahi Perempuan Inspirasi Indonesia 2025
“Dengan metode urban farming memanfaatkan barang bekas dan media tanam kita gunakan sampah organik yang dihasilkan dari sekolah (dedaunan dan sisa makanan baik dari jajanan anak atau dari MBG),” terangnya.
Anton mengungkapkan, program urban farming yang dilakukan EsBalma baru beberapa tahun berjalan.
“Sudah sekitar 2 tahun selama saya menjadi kepala sekolah di EsBalMa,” ungkap Anton.
Ia berharap keberhasilan meraih juara 2 inovasi kategori pelayanan publik ini dapat terus memotivasi para guru dan siswa-siswi SD Negeri Banjarsari 5.
“Diharapkan juara ini dapat memotivasi kepada semua keluarga besar EsBalMa untuk selalu berinovasi, dan semoga tetap konsisten bisa mempertahankan apa yang sudah diraih. EsBalMA terus bertransformasi menciptakan sekolah yang dirindukan semua pihak,” tandasnya. (***)















