BANTENRAYA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, mencatat tingkat inflasi pada bulan November 2025 mencapai 0,27 persen, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,57 persen.
Kondisi inflasi disebabkan oleh komoditas pangan yang mengalami kenaikan menjelang tahun baru 2026, seperti bawang merah, tomat, wortel dan cabai.
Ketua Tim Statistisi Distribusi BPS Banteb Bambang Widjanarko mengatakan, inflasi di Banten pada periode tersebut disebabkan oleh kelompok makan yang memberikan andil terbesar yakni 0,18 persen terhadap inflasi.
BACA JUGA: Spoiler Drama Nice To Not Meet You Episode 9 Sub Indo: Aksi Hyeon Jun Buntuti Jeong Sin dan Byung Gi
“Adapun komoditas yang menjadi penyumbang inflasi yakni bawang merah 0,06 persen cabe merah 0,04 persen, emas 0,04 persen, tomat 0,03 persen dan cabai rawit,” kata Bambang dalam siaran resmi BPS dikutip Bantenraya.com, Senin 1 Desember 2025.
Sementara, untuk komoditas yang menjadi penahan inflasi di Banten meliputi daging ayam ras 0,03 persen Kopi bubuk, jengkol, telur ayam ras, dan petai masing-masing sebesar 0,01 persen.
Pada November 2025, seluruh kota indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Banten yang berjumlah 5 kabupaten dan kota mengalami inflasi secara tahunan.
BACA JUGA: Beasiswa S2 dalam Negeri Dibiayai Penuh, Ini Pilihan yang Bisa Kamu Coba untuk 2026–2027
Inflasi Tertinggi Ada di Lebak
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Lebak sebesar 2,93 persen dengan IHK sebesar 109,09 dan terendah di Kota Tangerang sebesar 2,34 persen dengan IHK sebesar 108,57.
Sementara itu, data inflasi di Banten secara tahun kalender tercatat sebesar 2,05 persen, sementara secara tahunan inflasi Banten terjadi 2,56 persen.
“Dalam periode tersebut, emas perhiasan masih mendominasi terhadap besaran inflasi, disusul dengan komoditas pangan seperti cabai merah dan bawang merah yang jadi pemicunya,” jelas Bambang.
Hal tersebut juga dirasakan oleh pedagang di Pasar Induk Rau Arsyad yang mengaku terjadi kenaikan pada beberapa komoditas terutama bawang merah, cabai, serta sejumlah sayuran.
“Kalau untuk sekarang bawang merah lagi naik dari harga Rp28 ribu menjadi Rp33 ribu perkilogram. Yang lagi naik juga seperti sayur-sayuran semacam tomat dan wortel,” kata Arsyad.***
















