BANTENRAYA.COM – Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Kabupaten Serang diberi wawasan manajerial produk dari mulai produksi hingga pemasaran.
Namun masih banyak pelaku UMKM di Kabupaten Serang yang membutuhkan pembinaan, karena terdapat 48 ribu pelaku UMKM yang tumbuh di Kabupaten Serang.
Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Pesertanya sudah diseleksi oleh kita, secara bertahap bisa naik kelas sesuai dengan produk-produksi mereka masing-masing. Acara seperti ini akan kita perbanyak, tetapi tetap mengedepankan aspek pembinaan,” ujarnya, di Swiss-Belinn Modern Cikande, Senin 20 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, ada 50 pelaku UMKM yang dilakukan pembinaan yang tersebar dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Serang.
“Yang pertama peningkatan kapasitas produksi. Yang kedua adalah peningkatan strategi pemasaran. Kemudian yang ketiga packaging dan kemasan,” katanya.
Najib menuturkan, butuh pendanaan yang besar untuk bisa melakukan pembinaan UMKM karena dari 29 kecamatan ada 48 ribu UMKM yang harus dibina.
“Kita kan UMKM-nya ada 48 ribu. Jadi memang kalau hanya mengandalkan kekuatan APBD, ini kita tidak meng-cover. Ini harus gotong-royong menuntaskan, mengangkat derajat dari UMKM,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, masih banyak keluhan UMKM khususnya dari segi permodalan dan pemasaran.
“Kebutuhan yang mereka inginkan otomatis pasti permodalan. Di dalam permodalan ini dan pemasaran. Makanya kami bekerjasama baik dengan ritel-ritel yang ada di wilayah Kabupaten Sarang,” ujarnya.
BACA JUGA: MUI Banten Dorong UMKM Urus Sertifikat Halal, Sosialisasi Lewat Pameran Produk Halal
Ia menjelaskan, masih banyak produk UMKM yang kurang maksimal dari segi desain sehingga kurang menarik dari sisi kemasan.
“Makanya kita menggenjot terus kepada pengusaha UMKM agar produksinya, label atau packagingnya harus sesuai dengan permintaan di pasaran,” jelasnya.