BANTENRAYA.COM – Camat Walantaka Muslim Sholeh menyebut limbah medis yang ditemukan di wilayah Kecamatan Walantaka berasal dari rumah sakit di Kabupaten Serang dan luar Banten.
Hal itu diketahui setelah pihak Kecamatan Walantaka turun langsung ke lokasi untuk memastikan keberadaan limbah medis yang dibuang sembarangan di wilayah Kecamatan Walantaka.
Diketahui, sebelumnya ditemukan tumpukan limbah medis yang dibuang sembarangan.
Adapun lokasi pembuangan limbah B3 di belakang Perumahan Graha Walantaka atau persisnya di Lingkungan Ampel, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jumat 17 Oktober 2025.
Camat Walantaka Muslim Sholeh mengakatan, setelah dicek di lokasi pihaknya menemukan limbah B3 berupa alat medis seperti selang infus, suntikan, dan tabung cuci darah.
“Kalau dari mana saya tidak tahu cuma di sana kalau dari sampel itu ada sampel nama rumah sakit Kabupaten Serang. Ada yang luar Banten juga,” ujarnya.
BACA JUGA: Bocoran Harga Oppo Find X9 Series yang Akan Diedarkan di Pasar Global
Kata Muslim, limbah B3 yang dibuang sembarangan di wilayahnya sudah pekan.
“Hampir seminggu. Malam Minggu, malam Senin, malam Selasa, Rabu, kamis, sampai hari ini Jumat. Enam hari,” katanya.
Ia mengungkapkan, lokasi tempat pembuangan limbah B3 sudah dipasang segel.
“Di lokasi sudah dipasang garis line,” ucap Muslim.
WArga Diminta Jauhi Lokasi Pembuangan Limbah Medis
Muslim mengimbau kepada seluruh warga Kecamatan Walantaka agar menjauhi lokasi tempat pembuangan limbah tersebut.
“Saya mengimbau kepada warga masyarakat Walantaka, supaya tidak mendekati area tersebut mengingat area itu berbahaya,” tegas dia.
Ia juga mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan peristiwa tersebut kepada dinas terkait.
“Setelah turun ke lokasi saya berkoordinasi dengan pihak DLH, dan saya menunggu jawaban untuk tindaklanjut dari DLH,” katanya.
“Setelah kita koordinasi dengan DLH mungkin tindaklanjutnya kita menunggu dari DLH,” tandas Muslim. ***















