BANTENRAYA.COM – Warga Cilegon mengeluhkan bayar parkir saat masuk ke dalam area Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon.
Sebelumnya, telah terjadi kesepakatanparkir antar pengurus Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon dengan Pemkot Cilegon untuk peralihan kepemilikan, dan kini Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon telah menjadi kewenangan Pemkot Cilegon sejak Mei 2025.
Namun, salah satu yang dikeluhkan oleh warga Cilegon yaitu masjid tersebut masih memungut biaya parkir.
Salah satu warga usai datang ke Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon Dedi mengatakan, dirinya sangat menyayangkan masjid besar di Kota Cilegon masih ada biaya parkir.
“Seharusnya memang kalau masjid ga perlu ada biaya parkir, karena memang tujuan kita datang kan ibadah,” katanya kepada Banten Raya, Minggu 5 Oktober 2025.
BACA JUGA : Robinsar Janjikan Penanganan Parkir Liar Hingga Desember 2025
Ia mengaku pernah enggan membayar parkir karena tak memiliki uang cash sama sekali di dompetnya.
Namun tetap diminati bayar parkir oleh salah seorang petugas di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon tersebut.
“Pernah saya ga punya uang cash tapi maksa diminta tetap bayar parkir, untung di dekat dashboard motor ada uang pecahan Rp 2 ribu,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Cilegon Robinsar menegaskan, masuk ke dalam area Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon tak perlu membayar parkir.
Robinsar mengungkapkan, dirinya sudah menegur petugas di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon untuk tak lagi memungut biaya parkir.
“Parkir ga harus bayar, saya juga sudah tegur dan sampaikan ke pengurus masjid kalau di sana ga boleh bayar parkir lagi,” tegasnya.
BACA JUGA : Protes Warga Kota Cilegon Memuncak, Truk Besar di JLS Makin Ugal-Ugalan
Jika masih ada yang memungut biaya parkir lagi di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon, kata dia, pengunjung berhak menolak.
“Jangan mau bayar parkir sudah saya tegur juga, kalau ga mau bayar parkir juga gak apa-apa,” terangnya.
Selain itu, kedepannya Pemkot Cilegon juga telah berencana akan memperluas area parkir untuk Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon.
“Jadi rencananya parkiran itu nanti ga ada lagi kendaraan masuk lewat depan. Yang seperti taman di area masjid itu nanti bakal jadi parkiran,” ucapnya.
Pihaknya juga akan membuat pelataran di dalam area Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon seperti terdapat payung besar di Madinah.
Menurutnya, semua perencanaan tersebut perlu dipersiapkan secara matang supaya mendapatkan hasil yang baik.
“Ya nanti ada semacam pelataran masjidnya, ada payung payung gitu kayak di Madinah, tapi nanti tahun 2027,” pungkasnya.
















