BANTENRAYA.COM – Perbaikan sarana dan prasarana untuk Masjid Nurul Ikhlas atau biasa disebut Masjid Agung Cilegon membutuhkan dana hingga miliaran.
Diketahui, saat ini pengelolaan Masjid Agung Cilegon telah sepenuhnya diambilalih Pemkot Cilegon setelah menjalin kesepakatan dengan pengurus Mei 2025.
Dengan peralihan kewenangan Masjid Agung Cilegon, Pemkot Cilegon kini berencana melakukan perbaikan menyeluruh terhadap sarana dan prasarananya.
BACA JUGA: Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Baznas Rusia 2025, Bukan Lulusan Pesantren Boleh Ikut
Terpantau di lapangan, beberapa kondisi Masjid Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon yang perlu diperbaiki yaitu tempat wudhu, atap bocor, dan lain-lain.
Kepala DPUPR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap proses survei dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kata dia, untuk pengerjaannya sendiri ditargetkan sudah mulai dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA: Komitmen Honda Banten dan Heart Beat Tumbuhkan Kreativitas Anak Muda
“Kita lagi menghitung RAB kebutuhannya berapa, baru nanti akan diusulkan 2026 anggaranya,” kata Dendi kepada Bantenraya.com, Minggu 28 September 2025.
Perbaikan Masjid Agung Cilegon Pakai APBD
Menurutnya, Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon memang perlu segera diperbaiki untuk membuat masjid dapat menjadi semakin nyaman dikunjungi oleh masyarakat.
“Jadi konsepnya perbaikan bukan mengubah, nanti kita buat RAB dulu baru kita usulkan bagaimana kekuatan anggarannya belum dirapatkan dengan TAPD,” jelasnya.
“Kita lagi menghitung totalitas mulai dari menara, atap, sampai tempat wudu yang karatan. Nanti pakai full APBD, belum tau berapa totalnya kita masih survei dulu,” ungkapnya.
Dirinya memperkirakan, perbaikan Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon bisa mencapai ratusan juta bahkan hingga sekitar Rp1 miliar.
“Ya kira-kira anggarannya bisa sampai ratusan juta bahkan Rp 1 miliar. Tapi anggaran segitu buat perbaikan masjidnya saja, kalau tamannya belum,” ujarnya.
Ia berharap, perbaikan ini akan segera dapat dilakukan untuk dapat membuat sarana prasarana Masjid Agung Cilegon menjadi lebih baik.
“Fokus saat ini kami ingin memberikan fasilitas sarana prasarana yang baik dari rusak menjadi baik,” harapnya. ***