BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada hari Senin 22 September 2025, disokong oleh perhatian investor terhadap rilis data ekonomi regional.
Pasar saham itu juga termasuk disokong oleh keputusan suku bunga China yang diprediksi tetap tidak berubah.
Teknikal Analis PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia Axmal Fauza memberikan beberapa catatan, pertama, nilai tukar Rupiah berpotensi melemah di awal pekan karena program pro pertumbuhan domestik dan stimulus yang masih memberi tekanan pada mata uang.
BACA JUGA: Pasar Saham 22 September 2025, Emiten Konglomerasi Masih Akan Naik Merajai Bursa
Harga minyak turun disebabkan lemahnya permintaan AS dan meningkatnya persediaan bahan bakar menutupi optimisme dari pemangkasan suku bunga The Fed.
Sementara harga emas Emas naik 1,3 persen karena suku bunga lebih rendah menekan biaya simpan dan mendorong permintaan.
Dan pada komponen Tembaga juga naik lantaran pembeli Tiongkok melakukan restocking menjelang libur panjang, sehingga meningkatkan permintaan.
BACA JUGA: Prediksi Pasar Saham 22 September 2025, IHSG Diprediksi Masih Naik Tipis
Rekomendasi Saham 22 September 2025
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Harga emiten TLKM berpotensi menguji resisten terdekat melanjutkan uptrend jangka menengahnya.
Rekomendasi TLKM Trading Buy dengan
Entry Price : 3.150-3.200
Target Price 1 : 3.400
Target Price 2 : 3.490
Stop Lost : <3.050
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Rekomendasi saham TOWR trading buy, haham TOWR rebound dari posisi support dibarengi dengan volume penjualan yang mulai tinggi.
Entry Prorice :595-610
Target Price 1 : 640
Target Price 2: 680
Stop lost if closed below: 580
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
Pergerakan harga AADI secara teknikal sudah kembali rebound dengan volume antrean penjualan yang tinggi. Dibarengi dengan indikator MACD dan RSI yang menunjukkan tren meningkat, rekomendasi buy.
Entry Price: 7.000-6.875
Target Price: 7.300-7.425
Stop Lost: 6.725
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Harga HRUM berpotensi turun dengan indikator MACD yang cenderung side ways, dibarengi dengan volume penjualan yang semakin sedikit, rekomendasi Sell untuk HRUM.
Support: 970-1.005
Resistance: 1.125-1.160
Disclaimer on, berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.***