BANTENRAYA.COM – DPRD Kabupaten Pandeglang menggelar rapat paripurna penyampaian laporan reses ketiga tahun sidang 2024-2025, Rabu 17 September 2025.
Dari hasil reses, anggota DPRD Pandeglang di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) banyak menerima aspirasi dari masyarakat yang menaruh harapan besar terhadap pembangunan infrastruktur jalan.
Anggota DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi mengatakan, berdasarkan hasil reses, banyak masyarakat mengeluh jalan rusak, baik jalan desa maupun jalan penghubung antar kecamatan yang belum tersentuh pembangunan, sehingga harus menjadi prioritas.
“Aspirasi masyarakat yang kami serap pembangunan jalan masih menjadi primadona, kebanyakan warga mengeluh jalan rusak. Maka dari itu kami sampai dalam reses,” kata Udi, ditemui usai paripurna.
BACA JUGA: Kejari Pandeglang Salurkan Kartu Identitas Anak untuk Puluhan Anak Panti Asuhan
Dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata Udi, pihaknya sudah mengusulkan sebagian jalan di dapilnya dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Bahkan, sebagian jalan sudah ditangani oleh Pemprov Banten melalui program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera). “Sebagian jalan sudah kami usulkan, dan sudah dibangun oleh provinsi melalui program Bang Andra,” ujarnya.
Anggota DPRD Pandeglang, Tubagus Asep Rafiudin Arief menyampaikan, hasil reses di dapilnya. Kata Asep, maksud dan tujuan kegiatan reses untuk menyerapkan aspirasi dan silaturahmi dengan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Dari kegiatan reses di dapil satu, secara umum masyarakat memerlukan pembangunan dan rehabilitasi di bidang infrasturktur jalan,” katanya.
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Agus Khotibul Umam mengatakan, reses merupakan bentuk komitmen DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan baik menyangkut aspek pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun berbagai isu strategis lainnya yang menjadi perhatian masyarakat untuk diperjuangkan.
“Laporan reses ini sesuai aspirasi yang disampaikan konstituen semua anggota DPRD dalam menyerap aspirasi dari masyarakat, yang selanjutkan akan menjadi prioritas pembangunan daerah,” paparnya. ***