BANTENRAYA.COM – Naufal Rohman resmi menakhodai Pimpinan Anak Cabang atau PAC Gerakan Pemuda Ansor, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Naufal Rohman terpilih menjadi ketua PAC GP Ansor Waringinkurung menggantikan Andi Rohaendi pada Konferensi Anak Cabang atau Konferancab ke 3 pada Minggu 14 September 2025.
Naufal mengatakan, setelah terpilih sebagai ketua PAC GP Ansor akan ada target-target kerja yang harus dicapai selama menjabat dengan menyesuaikan kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Didesak DPRD, Andra Soni Pastikan Tukin ASN Pemprov Banten Dipotong Otomatis
“Tentu dalam era digitalisasi ini saya berharap kita selaku anak-anak muda mampu adaptif terhadap perkembangan zaman. Harus mampu memanfaatkan media sosial dengan baik dan bijak,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Senin 15 September 2025.
Kemajuan teknologi, kata Naufal, diyakini bisa membantu dalam meningkatkan program kerja tanpa meninggalkan kultur dan budaya yang sudah tertanam di GP Ansor.
“Saya memiliki niat untuk menjalankan program kerja dengan memanfaatkan media sosial, seperti pengajian yang di kemas dengan program podcast/live,” katanya.
Naufal Rohman Optimis PAC GP Ansor Waringinkurung Jadi Kiblat Organisasi di Banten
Naufal PAC GP Ansor Kecamatan Waringinkurung bisa menjadi contoh bagi GP Ansor yang lain dengan memaksimalkan kepengurusan yang solid.
“Saya memiliki visi agar PAC GP Ansor Waringinkurung menjadi kiblat bagi PAC GP Ansor yang ada di provinsi Banten,” jelasnya.
Sementara itu Andi Rohaendi mengatakan, dalam Konfarancab yang ke 3, PAC GP Ansor waringinkurung berharap kepada ketua terpilih mampu memodifikasi organisasi dengan baik.
“Gerakan pemuda Ansor mengarah pada perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai lama yg baik yang sudah ditanamkan oleh para muasis terdahulu,” ujarnya.
Sebagai organisasi, GP Ansor tidak berbicara yang berkaitan dengan agama, melainkan menjadi gerakan untuk kemajuan bangsa.
“Sehingga GP Ansor bukan hanya berbicara soal agama saja, tapi juga harus mampu menjawab tantangan jaman di era digitalisasi dan moderenisasi ini,” tuturnya.***