BANTENRAYA.COM – Sebanyak 1.974 personil Polda Banten dan Polres Jajaran, diterjunkan untuk pengamanan pemudik lebaran Idul Fitri 2025.
Ribuan personil itu akan disebar dalam beberapa Pos Pam dan Posyan selama Operasi Ketupat 2025 dari 23 Maret hingga 8 April mendatang.
Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro mengatakan jika dalam operasi Ketupat tahun 2025 ini, ribuan personil dari Polda Banten dan Polres Jajaran diperbantukan untuk pengamanan pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Pemkot Cilegon Ingatkan Warga Segera Tukar Tiket Mudik Gratis
“Total yang kita libatkan dalam rangka operasi ini, Polres dan Polda jumlahnya 1.974 personil,” katanya kepada awak media, Kamis (20/3/2025).
Yofie menerangkan Polda Banten mendapatkan penambahan personil bantuan dari Mabes Polri, TNI dan pemerintah daerah baik Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi lainnya.
“BKO dari Mabes, itu ada Brimob. Kemudian ada Pol Air, Shabara jumlahnya 125, TNI kita libatkan juga 303 personil. Instalasi terkait, ada Damkar ada Dishub ada segala macam 2.800 personal,” terangnya.
Baca Juga: Laris Manis! Penjualan Kelapa Muda di Pasar Lama Serang Meningkat Pesat Selama Ramadan
Yofie mengungkapkan pada tahun 2025 ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Polda Banten lebih dahulu menggelar Operasi Ketupat dibanding wilayah lainnya.
“Dilaksanakan selama 17 hari yang Polda-Polda lain, selain Polda Jawa Banten dan Bali itu 14 Hari. Jadi kita 17 hari sendiri tanggal 23 Maret sampai tanggal 8 April tahun 2025,” ungkapnya.
Yofie menerangkan dengan adanya ribuan personil itu, diharapkan arus mudik lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga: HP Bekas di Gang Rendah Kota Serang Banyak Diburu Harga Rp700 Ribu Spek Gahar
“Intinya tujuan operasi ini menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, maupun merayakan Idul Fitri,” terangnya.
Selain itu, Yofie menambahkan dengan pengamanan yang ekstra, masyarakat dapat mudik dengan aman dan berkumpul dengan keluarga di Kampung halaman.
“Menurunkan jumlah pelanggaran pelanggaran lalu lintas, serta fatalitas korban laka lantas,” tambahnya.
Baca Juga: Paceklik, Nelayan Pandeglang Selatan Bakal Terima Bantuan Beras
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan berdasarkan informasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi setengah dari penduduk di Indonesia akan melaksanakan mudik Lebaran.
“Survei kemenhub RI potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025, mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang,” katanya saat menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Suyudi menambahkan pada mudik kali ini, pemerintah juga memberikan kemudahan untuk melaksanakan mudik, diantaranya diskon tarif tiket dan tol, kebijakan Work From Anywhere (WFA) hingga perpanjangan masa libur sekolah.
Baca Juga: Bank BRI Salurkan Makanan Berbuka Puasa di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang
“Puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai 7 April 2025,” tambahnya.***