BANTENRAYA.COM – Pemerintah Indonesia bersama dengan negara-negara di dunia bertekad memusnahkan senyawa Polychlorinated Biphenyls (PCBs).
Zat PCBs ini berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup tidak hanya hewan melainkan juga manusia.
Sementara secara global, negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, menargetkan senyawa PCBs musnah pada akhir tahun 2028 yang akan datang.
Baca Juga: Terbaru! 10 Ucapan Maaf Sebelum Puasa Ramadhan 2025, Tulus dan Menyentuh Hati
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Ruli Riatno mengatakan, senyawa PCBs sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup.
Penelitian menunjukkan, senyawa PCBs tidak bisa musnah secara alami seperti halnya limbah atau sampah organik.
PCBs juga bisa menyebabkan aneka penyakit berbahaya, seperti kanker, jantung, hingga penurunan kecerdasan sehingga akan menghambat proses belajar anak.
Baca Juga: Honorer Kota Cilegon Bernafas Lega, Gaji Januari Cair Jelang Ramadan
Bahkan, PCBs juga bisa menyebabkan perubahan genetika, seperti reaksi pada ikan yang kemudian menyebabkan ikan kehilangan jenis kelamin.
“Jadi ada penelitian yang menyatakan, ikan yang terkena PCBs kelaminnya hilang jadi bukan jantan juga bukan betika,” kata Ruli.
Perubahan genetika itu mengkhawatirkan karena bila jumlah ikan semacam itu banyak maka ikan dipastikan akan punah karena tidak bisa berkembang biak.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Ramadhan 2025 dengan Desain yang Menarik, Cocok Dibagikan di Medsos
Karena itulah, DLHK Banten menggelar sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Banten agar mereka sadar dengan ancaman ini. ***