BANTENRAYA.COM – Tinggal di ring 1 industri ternyata tidak menjadi jaminan warga berkerja di pabrik. Bahkan, mereka sekarang mencari kerja serabutan untuk bisa bertahan mendapatkan uang.
Segala profesi mulai tukang ojek online, buruh harian hingga juga menjadi pengamen badut dilakukan.
Salah satu tukang ojek di Propelat Medi yang merupakan warga di Kecamatan Grogol menyatakan, sulit mencari pekerjaan di Kota Cilegon, padahal wilayah dirinya tinggal itu ada di daerah industri yakni Kecamatan Grogol.
“Selalu orang luar, lihat sendiri saja orang luar yang banyak. Orang sininya sedikit. Inginnya nanti dewan bisa memberikan solusi lewat fungsinya. Kita nggak paham tugasnya apa, tapi kita masyarakat inginnya dapat solusi,” jelasnya, Senin (16/12).
Disisi lain, ia berharap orang tidak mampu seperti dirinya diberikan akses pelayanan Pendidikan yang luas. Sebab, dirinya sendiri hanya lulusan SD karena orang tuanya miskin dan tidak sanggup membiayai.
“Memang gratis, tapi seragam, tugas dan lainnya masih ada yang bayar. Ini membuat saya terpaksa tidak sekolah untuk membantu orang tua,” jelasnya.
Baca Juga: Akan Ditata Ulang, 154 PKL Ditarik ke dalam Stadion Maulana Yusuf Serang
Sementara itu, Heri salah satu buruh serabutan menyatakan, apa saja dilakukan hingga menjadi tukang badut dengan menyewa kostum.
“Saya juga sama menjadi badut, kadang ngojek setoran ke orang. Yang penting bisa makan,” jelasnya.
Sebagai warga ring 1 industry, papar Heri, tidak pernah mendapatkan pelatihan apapun dari industry. Termasuk juga soal bantuan dan lainnya.
“Katanya ada sekolah paket gratis tapi saya tidak dapat. Pelatihan juga diberikan keorang yang itu-itu saja,” pungkasnya. (***)