BANTENRAYA.COM – Sampah di Pasar Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon menumpuk.
Bahkan, tumpukan sampah sudah menutupi separuh badan jalan.
Penumpukan sampah di Pasar Kranggot sendiri ditengarai karena rusaknya mesin backhoe pengangkut.
Hal itu mengakibatkan sejak Selasa, 10 Desember 2024, lalu sampah tidak bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA Bagendung.
Baca Juga: LANGSUNG KLAIM! Kode Promo Tokopedia Mega Guncang 12.12, Sikat Diskon hingga Rp500 Ribu
Proses perbaikan backhoe sendiri menurut infomasi yang dihimpun karena tidak adanya anggaran perbaikan, atau lebih tepatnya anggaran yang diajukan tidak direalisasi oleh Pemkot Cilegon karena kondisi keuangan yang saat ini tidak sehat.
Salah satu pedagang Romli menyatakan, sampah sudah menumpuk sejak kemarin, dan tidak bisa dibuang karena alat rusak.
“Alasannya alat rusak. Jadi sampah menumpuk sampai sekarang,” ujarnya.
Romli menyatakan, tumpukan sampah sendiri sudah hampir menutupi jalan akses masuk dari belakang Pasar Kranggot, hal itu tentu membuat tidak nyaman para pengunjung dan pembeli.
Baca Juga: DPD PKS Lebak Serahkan Bantuan Sembako Ke Penyitas Korban Banjir Di Kecamatan Bayah
“Nggak nyaman jadinya. Ini kalau hari ini belum diangkut pasti akan semakin menumpuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Kranggot Rogayah belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi Bantenraya.com.
Sama dengan Rogayah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Fitriadi Achmad juga belum menjawab konfirmasi wartawan.***