BANTENRAYA.COM- Sekolah Dasar Islam Terpadu atau SDIT Al-Hanif Kota Cilegon menuju Sekolah Adiwiyata.
Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan untuk menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Cilegon.
Sekolah Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK RI yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Cilegon Dapat Hibah 1.000 Lampu Tenaga Surya Senilai Rp100 Miliar
Kepala SDIT Al-Hanif mengatakan, SDIT Al-Hanif Fityan Amali mengatakan, saat ini sedang menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Cilegon.
“Dengan Sekolah Adiwiyata, agar sekolah menjadi bersih, asri, rindang,” kata Fityan usai Sosialisasi Menuju Sekolah Adiwiyata di SDIT A-Hanif, Cibeber, Kota Cilegon, Kamis 7 Oktober 2021.
Pria yang biasa disapa Uztad Fityan mengatakan, selain dengan tujuan menjadi Sekolah Adiwiyata, membuat lingkungan sekolah bersih dan indah juga tertuang dalam sebuah hadits.
“Karena kebersihan juga sebagian dari iman, sehingga menjadikan Sekolah Adiwiyata bagian dari ibadah,” kata Fityan.
SDIT Al-Hanif juga mendapat dukungan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemahaman terhadap guru, siswa dan masyarakat di sekitar SDIT Al-Hanif. “Tujuannya nanti lingkungan sekolah menjadi hijau dan asri,” tuturnya.
Fityan menambahkan, tujuan utamanya dari Sekolah Adiwiyata agar lingkungan lebih menjadi sehat. Nantinya, akan banyak penanaman pohon di SDIT Al-Hanif.
“Selain menanam banyak pohon, kami berupaya agar sesuatu yang tadinya tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Seperti bekas air wudhu dan air pendingin ruangan, nantinya akan dijadikan untuk menyiram tanaman,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fityan menambahkan, jumlah siswa di SDIT Al-Hanif saat ini 1.120 orang. Ke depan setelah menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Cilegon, harapannya bisa menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Banten.
“Kami juga berharap dari program ini, banyak menarik minat siswa atau wali murid untuk masuk SDIT Al-Hanif,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Pemuda Curi HP, Ditangkap di Konter Saat Mau Jual Barang Curian
Gusu SDIT Al-Hanif, Umu Jubaedah mengatakan, untuk memulai menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Cilegon, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon di lahan sekolah.
“Sudah melakukan penanaman pohon sekitar 500 pohon tanaman obat keluarga,” jelasnya.
Para siswa diajarkan untuk merawat tanaman, secara bergiliran. Ke depan penghijauan akan terus dilakukan yaitu penanaman tanaman hidroponik.
“Selain di sekolah, kami berharap para siswa melakukan hal serupa di rumah masing-masing. Ini upaya kita agar udara sekolah tetap bersih juga, kami juga menekankan pengelolaan sampah dengan baik,”tutupnya. ***
















