BANTENRAYA.COM – Rumah milik Murtapiah (64) yang ambruk di Kampung Rumingkang, RT 009, RW 004, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk menerima bantuan dana perbaikan. Bantuan dana diberikan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Pandeglang.
“Jumlah nominal bantuan Rp 25 juta ini memang belum bisa membangun rumah korban yang layak. Tapi diharapkan bisa membantu ibu Murtapiah membangun kembali rumahnya,” kata Ketua Baznas Pandeglang, Pery Hasanudin, Selasa 1 Oktober 2024.
Pery mengatakan, bantuan dana perbaikan rumah diberikan sebagai upaya Baznas dan pemerintah daerah dalam membantu korban yang terdampak bencana alam.
“Ini adalah uang titipan dari para mustahiq, dan saat ini kamimenyalurkannya, karena di Baznas ada program bantuan untuk rumah yang tidak layak huni,” ujarnya.
Pery mengimbau, masyarakat setempat ikut berpartisipasi untuk membantu dalam proses pembangunan rumah korban.
Baca Juga: Tiga Kecamatan Diterpa Badai, Ratusan Rumah dan 2 Sekolah di Lebak Rusak
“Yang bisa bantu tenaga bisa gotong royong, sehingga nanti ibu Murtapiah bisa memiliki rumah layak huni. Kepala desa, dan camat juga bisa ikut mengawal pada saat pembangunan rumah ibu Murtapiah, sehingga pembangunannya bisa lebih maksimal,” pesannya.
Tidak hanya rumah ambruk, kata Pery, Baznas Pandeglang juga memberikan bantuan sosial untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muta’allimin di Kampung Kadukampeng, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk yang terkena musibah kebakaran dua pekan lalu. “Bantuan dana kebakaran yang kami salurkan kepada Ponpes Al-Muta’allimin semoga bermanfaat, dan bangunan Ponpes bisa kembali dibangun,” jelasnya.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pandeglang, Nuriah menginginkan, pembangunan rumah korban bencana alam di Kampung Rumingkang berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Sehingga perlu mendapat pengawalan dari pemerintah.
“Jangan sampai ada masalah. Uang ini harus digunakan untuk bangun rumah tidak untuk hal lain, kepala desa, dan camat harus bisa mengawal proses pembangunannya,” pesannya. (***)

















