BANTENRAYA.COM – PT Jamkrida Banten sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten genap berusia 10 tahun pada 24 September 2024.
Dengan ditetapkannya jajaran direksi yang baru, yakni Direktur Utama Jamkrida Banten Indriyanto Agus Wibowo dan Direktur Jamkrida Banten Nizar, pihaknya menargetkan mampu memenuhi modal disetor sebesar Rp220 miliar dalam waktu dekat.
“Hal tersebut karena peningkatan volume yang dibutuhkan semakin tinggi, kita juga harus selalu meningkatkan permodalan kita karena yang diukur oleh OJK adalah yang disebut rasio permodalan,” kata Wibowo kepada awak media di Jalan Raya Tembong, Kota Serang, Selasa 24 September 2024.
Dia melanjutkan, Pemegang Saham menyetujui penambahan modal disetor untuk memenuhi modal dasar Rp220 miliar. Dengan demikian, berdasarkan perhitungan gearing rasio jumlah outstanding pinjaman yang bisa dijamin mencapai Rp880 miliar.
Baca Juga: Di Hadapan Andra Soni-Dimyati, Abuya Muhtadi: Ini Gubernur Pilihan Saya
“Realisasi modal disetor saat ini adalah Rp56,5 miliar, artinya kita masih membutuhkan penambahan modal disetor sebesar Rp163,5 miliar lagi, dan itu sedang dibahas dalam Raperda. Penambahan modal disetor sendiri tidak hanya berupa dana melainkan bisa dalam bentuk inbreng, aset bangunan dan lain sebagainya,” papar Wibowo.
Tidak hanya bergantung pada pemegang saham pengendali, Jamkrida Banten juga menyasar kabupaten dan kota di Banten untuk memenuhi modal disetor tersebut.
“Kita juga harus kreatif, tidak hanya mengandalkan pemegang saham mayoritas, mungkin akan kita coba lemparkan ke delapan pemerintah kabupaten dan kota,” jelasnya.
Kinerja positif Jamkrida Banten terindikasi dari laba bersih yang dibukukan pada tahun 2023 mencapai Rp9,5 miliar dan pendapatan imbal jasa penjaminan (IJP) sebesar Rp216 miliar. Hal tersebut menempatkan Jamkrida Banten pada posisi ke 4 besaran se nasional dari 18 BUMD.
“Termasuk aset kita berada di posisi ke empat se nasional dengan nilai mencapai Rp593 miliar,” papar Wibowo.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Bredel Ribuan APS Pasangan Calon Walikota Serang
Sementara itu, Direktur Jamkrida Banten Nizar menambahkan, apabila target tersebut mampu terpenuhi langkah selanjutnya Jamkrida Banten akan memperkuat management resiko, digitalisasi, SDM, dan makret coverage untuk mencapai tingkat nasional.
“Road map terbaru lembaga penjaminan itu minimum Rp250 miliar, katakanlah dalam jangka waktu 1 sampai 3 tahun ke depan itu bagus pertumbuhan semua bagus kami berencana untuk initial public offering (IPO),” kata Nizar.
Untuk diketahui, dalam momentum hari ulang tahun (HUT) ke 10 Jamkrida Banten juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim, serta mendorong permodalan bagi UMKM binaan Jamkrida Banten.(***)















