BANTENRAYA.COM – Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang 2024 diprediksi bakal berlangsung ketat.
Kans untuk menang pun dimiliki oleh ketiga bakal pasangan calon atau Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang.
Tiga Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang memiliki basis suara pemilih masing-masing.
Sebab ketiga Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang ini merupakan seorang figur atau tokoh elit masing-masing partai politik di Kota Serang.
Sebut saja bakal calon atau Balon Walikota Syafrudin seorang incumbent (petahana) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PAN Banten.
Kemudian pendamping Syafrudin ialah Heriyanto Citra Buana seorang politikus Partai Nasdem Provinsi Banten.
Kemudian ada Balon Walikota Serang Ratu Ria Maryana yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar dan eks Wakil Ketua DPRD Kota Serang. Sedangkan Balon Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, merupakan mantan Wakil Walikota Serang periode 2018-2023 yang kini menjabat Ketua DPW PPP Banten.
Baca Juga: DPRD Dukung Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran TPSA Bagendung, Nilai Ada Kejanggalan
Lalu ada Balon Walikota Serang Budi Rustandi yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang dan eks Ketua DPRD Kota Serang periode 2019-2024.
Kemudian pendamping Budi Rustandi, Nur Agis Aulia yang juga eks anggota DPRD Kota Serang periode 2019-2024.
Tiga bakal pasangan calon atau Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang berpeluang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang 2024.
Kans menang itu karena tiga Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang itu memiliki basis suara masing-masing.
Hal itu disampaikan pengamat politik yang dosen fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Nursalim.
Nursalim mengatakan, tiga bakal pasangan calon atau Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang memiliki basis suara masing-masing.
“Menurut prediksi kami masing-masing calon itu punya basis suara, kalau Syafrudin kuat di kecamatan Cipocok Jaya, Budi-Agis di Kasemen, Ria-Subadri misalnya di Taktakan,” ujar Nursalim, kepada Bantenraya.com, Kamis 19 September 2024.
Baca Juga: KPU Cilegon Rekrut 5.814 Petugas KPPS Untuk Pilkada Kota Cilegon
Ia menuturkan, sebagian besar hampir 40 persen pemilih di Kota Serang adalah pemilih tradisional, sisanya kaum Gen Z.
Nursalim juga menyebutkan, yang paling besar membawa dampak kemenangan dari tiga wilayah masing-masing adalah Kecamatan Serang.
“Kecamatan Serang ini hampir 30 persen pemilih di Kota Serang ini adanya di kecamatan Serang penduduknya yang padat,” tutur dia.
Selain itu, kata dia, hampir setiap event Pilkada di Kecamatan Serang menjadi rebutan karakteristik pemilihnya yang cenderung rasional, karena banyak perumahan-perumahan sebagian juga Cipocok ada perumahan jadi masing-masing sudah punya basis sesuai dengan karakteristik pemilih masing-masing.
“Kayaknya kalau boleh dikatakan perebutan suara yang sengit itu adanya di Kecamatan Serang,” katanya.
Menurut Nursalim, tiga Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang memberikan pengaruh. Ia menyebut Syafrudin dengan modal incumbentnya mempunyai teman-teman tim yang solid.
Kemudian Ria juga sama dengan pasukan Golkarnya dan relawan Banten Bersatu punya kekuatan.
“Sementara Budi Rustandi-Nur Agis Aulia meski sebagai pendatang baru bisa disebut sebagai kuda hitam, karena memang mereka juga punya basis suara di perumahan dengan kekuatan PKS nya yang siap mendulang suara yaitu khususnya untuk para pemilih rasional terutama Gen-Z,” jelas dia.
Baca Juga: Sirkot Bulutangkis Disponsori Perusahaan Lokal, Begini Katanya
Kemudian yang paling penting sekarang ini adalah tiga Bapaslon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang ini masing-masing punya peluang yang kuat. Akan tetapi dari survei awal dikatakan dari dua atau tiga pasang itu bakal terjadi persaingan ketat.
“Kalaupun nanti hasil suaranya ada kemenangan, ini kayaknya menurut kami ya tidak berbeda jauh. Artinya menangnya tipis-tipis, tapi dengan suara yang berimbang terutama dua calon. Ada dua incumbentnya. Satu Syafrudin, kedua tentunya Ria dengan Badri, dan pendatang baru Agis ini jangan diremehkan juga sebab beliau juga punya basis suara generasi Z,” terang Nursalim.
Ia menjelaskan, untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di Kota Serang, ini berbeda dengan kabupaten kota lainnya di Provinsi Banten.
“Di Banten ini karena relatif orang-orang yang termasuk kelas menengah ke atas banyak tinggal di perumahan, dan tentunya mungkin kalau ingin mendulang suara banyak, dan simpatik mereka tentunya dengan program-program yang rasional. Tidak cukup hanya janji-janji kosong yang memang kadang-kadang diulang,” jelas dia.
Nursalim mengungkapkan, tahun sebelumnya incumbent ini menjanjikan sesuatu, dan sekarang dijanjikan lagi walaupun realisasinya banyak sekali yang masih belum tuntas.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Suap Proyek Breakwater Cituis Rp 3,7 Miliar, Dituntut 2,5 Tahun Penjara
“Jadi menurut kami prediksi ketiganya punya kesempatan, atau kans yang sama untuk memenangkan suara, dan mungkin dengan selisih yang tidak begitu jauh dari ketiga calon tersebut,” tandasnya. (***)