BANTENRAYA.COM – Dalam rangka mengantisipasi kejadian tak terduga jelang dan saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan giat bersama melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten Kota untuk melakukan upaya mitigasi resiko.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, mitigasi resiko penting untuk dilakukan sebagai langkah persiapan pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada 2024.
“Bersama dengan forkopimda dan kabupaten kota serta stakeholder lain, kita upayakan mitigasi resiko jelang Pilkada 2024. Tentu basis utamanya adalah persiapan sistem keamanan, dan intinya dengan melakukan mitigasi risiko secara detail, kita memiliki gambaran untuk mengimplementasikannya pada pelaksanaannya nanti,” kata Al Muktabar kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Pemprov Banten Tunda Pembukaan Formasi CPNS 2024, Fokus pada Penyelesaian Pegawai Honorer
Al Muktabar juga mengatakan, berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu, pelaksanaannya di Provinsi Banten sudah berjalan dengan baik. Ia menyampaikan, agar hal itu bisa diperkuat dan ditingkatkan kembali pada Pilkada 2024 mendatang.
“Pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu, di Provinsi Banten bisa kita lihat itu berjalan dengan cukup baik. Bahkan tingkat partisipasi pemilih kita berada di atas 80 persen. Semoga, di Pilkada 2024 nanti kita juga mendapatkan itu, oleh karenanya, berbagai kegiatan telah dilakukan, mulai dari TNI dan Polri hingga stakeholder lainnya. Kita harapkan stabilitas daerah dapat terjaga,” jelasnya.
Al Muktabar menuturkan, terkait tingkat kerawanan yang berpotensi terjadi di Provinsi Banten, pihaknya meminta agar hal tersebut perlu untuk diwaspadai. Karena, kata dia, berbagai potensi bisa saja terjadi, mulai dari potensi terganggunya kamtibmas hingga potensi bencana alam.
Baca Juga: Terkait Potensi Gempa Megathrust di Selat Sunda, BPBD Banten Minta Warga Tidak Panik
“Tadi ada juga penekanan kamtibmas yang kita harus jaga bersama. Jadi agenda rapat ini memitigasi risiko, bagaimana kesiapan dalam rangka daya dukung kesehatan, kamtibmas hingga risiko bencana alam dan lainnya. Sehingga menyeluruh secara komprehensif kita siapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono menjelaskan, jumlah personil yang akan dilibatkan pada pengamanan Pilkada serentak nanti adalah sebanyak 2/3 dari kekuatan di masing-masing Polda maupun Polres. Sekitar 5.000 lebih personil Polri yang nantinya akan diturunkan untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Banten.
“Kita akan melakukan pengamanan sesuai dengan wilayah hukum. Selain itu kita juga telah melakukan mapping terkait dengan mitigasi risiko kerawanan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten,” kata Dedy.
Baca Juga: Buruan Daftar! Info Loker Terbaru Mie Gacoan, Bakal Buka Cabang di Kota Serang dan Cilegon
“Untuk titik-titik kerawanan itu setiap tahapan ada, baik mulai pendaftaran, pengumuman calon sampai kampanye dan pemungutan suara. Itu ada kerawanan yang ditimbulkan. Sementara untuk daerah yang disinyalir rawan itu ada di wilayah Lebak dan Pandeglang,” pungkasnya.***