BANTENRAYA.COM – Calon Walikota Cilegon petahana yakni Helldy Agustian secara resmi mengantongi rekomendasi dari PKB.
Dimana, rekomendasi tersebut langsung diterima Helldy Agustian dari Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, Minggu 18 Agustus 2024.
Helldy menjelaskan, pihaknya akan semaksimal mungkin untuk bisa meraih simpati masyarakat bersama dengan PKB.
“Selaku petahana, kami berupaya semaksimal mungkin, agar bisa memang. Kemungkinan besar di Kota Cilegon akan ada 3 pasangan dan kami berupaya untuk bisa memenangkan hati rakyat,” katanya.
Helldy menjelaskan, pihaknya juga akan menjalankan apa yang sudah menjadi Amanah dari Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk menjalankan ekonomi kerakyatan, menjadi pemimpin yang memiliki moral, etika dan nilai konstitusi.
Serta juga akan mendahulukan kepentingan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Prinsipnya dari ketum PKB tegak lurus dengan Gerindra dan pembangunan ekonomi kerakyatan,dan kami ingin bisa memaksimalkan nanti di periode kedua,” jelasnya.
Helldy dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, berbagai pencapaian yang sudah dilakukan dalam berbagai bidang.
“Ada beasiswa full sarjana, UHC berobat hanya dengan KTP, LKS gratis, sisi lain ada anak Yatim diberikan bantuan sosial, dan jompo juga, UKM juga ditingkatkan untuk mengurangi pengguran. Berhasil menurunkan pengangguran sangat signifikan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Walikota dari DPC PKB Kota Cilegon Ari Muhammad menyampaikan, pihaknya berharap PKB bisa nantinya maksimal untuk memenangkan Helldy Agustian.
“Hari ini restu sudah diberikan. Rekomendasi PKB secara penuh mendukung Pak Helldy dan pasangannya,” jelasnya.
Baca Juga: PKB Resmi Dukung Andika-Nanang di Pilkada Kabupaten Serang
Ketua DPP PKB MUhaimin Iskandar dalam pidatonya berpesan, para kepala daerah harus mampu berkontribusi dan istiqomah dalam spirit Utama PKB yakni kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Saya menitipkan kepada daerah yang kita usung dan insya Allah menang, bahwa berbendera PKB membawa nama PKB berarti sukses kalau sudah memberikan mandat dan memimpin secara adil dan Makmur. Fokus ke perwujudan kemakmuran dan kesejahteraan,” jelasnya.
Selanjutnya, ujar Muhaimin, sebagai pemimpin modal utamanya adalah nilai dan etika, sehingga kepemimpinan yang diusung PKB harus memiliki moral dan etika berbasis nilai.
“Disamping kepemimpinan seluruh model yang ada salah satunya adalah kepimpinan moral dan etika berbasis pada nilai. Konsisten pada konstitusi, membangun ekonomi kerakyatan, jika konsisten maka ekonomi kita tidak terombang-ambing,” pungkasnya. (***)

















