BANTENRAYA.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan penanaman cabai di 107 Sekolah Dasar (SD) dan 174 desa/kelurahan yang tersebar di 29 kecamatan.
Kegiatan menanam cabai dengan jumlah banyak ini sekaligus mencatat sejarah dengan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Penanaman cabai ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani Gerakan Ibu Kita (KWT Gerabuka) di Desa Sodong.
Kepala Desa Sodong, Doni Bambang, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, lebih dari 200 bibit cabai, serta tomat dan terong, telah kita tanam,” ujarnya di Agrowisata Desa Sodong, Senin, 12 Agustus 2024.
“Sesuai arahan Penjabat (Pj) Bupati, kita melakukan penanaman cabai ini untuk memecahkan rekor MURI,” tambahnya, dilansir dari Tangerangkab.go.id.
Baca Juga: Hampir 2 Bulan Tak Ada Hujan, Krisis Air Bersih Melanda Dua Kampung di Sindangresmi
Doni juga menekankan bahwa keterlibatan ibu-ibu dari kelompok wanita tani menjadi kunci kesuksesan dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam penanaman bahan pokok ini.
Menurutnya, ibu-ibu menjadi penggerak utama dalam kegiatan ini, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Mudah-mudahan setiap desa, terutama Desa Sodong, dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pengendalian inflasi.
Baca Juga: Pembangunan Dimulai Oktober 2024, Gedung Pusdalops Informasi BPBD Beroperasi 2025
Jika setiap rumah tangga memiliki tanaman cabai, ini akan membantu mengurangi pengeluaran mereka, dan pada akhirnya, harga bahan pokok seperti cabai bisa lebih stabil,” tambahnya.
Pada saat yang sama, Kepala SDN 02 Kaduagung, Murni Rotiyani, juga berbagi cerita tentang partisipasi aktif para siswa dalam kegiatan ini.
“Kami menerima 250 bibit dan 350 benih cabai dari Dinas Pertanian. Sekitar 200 siswa dari kelas 4-6 ikut serta dalam penanaman ini.
Baca Juga: Kasus Pembobolan Brankas Bank Banten Senilai Rp6,1 Miliar, Sidang Segera Digelar PN Serang
Mereka juga diberikan penyuluhan dan dibimbing agar penanaman dapat dilakukan dengan baik, sehingga hasil panen nantinya diharapkan optimal,” kata Murni.
Selain bertujuan untuk memecahkan rekor, kegiatan ini memiliki tujuan jangka panjang, yakni mempercepat panen cabai yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ketahanan pangan di Desa Kaduagung dan turut berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: KPU Pandeglang Tetapkan 995.230 Pemilih Sementara untuk Pilkada 2024
“Harapan saya, semoga dari tanaman ini kita bisa mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi semua,” tutup Murni.***
 
			 
					















