BANTENRAYA.COM – Camat Ciwandan Agus Ariyadi meminta peserta Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM Universitas Bina Bangsa atau Uniba tahun 2024 di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Di mana, Camat Ciwandan Agus Ariyadi menerima langsung puluhan peserta KKM Uniba 2024 di Aula Kantor Kecamatan Ciwandan pada Selasa, 16 Juli 2024.
Camat Ciwandan Agus Ariyadi saat berpidato di hadapan puluhan peserta KKM Uniba juga mengenalkan slogan Kecamatan Ciwandan yakni ‘Ciwandan Kuat’.
Agus berharap adanya kolaborasi antara peserta KKM Uniba dengan Pemerintah Kecamatan Ciwandan untuk bersama-sama membangun kecamatan yang ada di barat daya Kota Cilegon ini.
Baca Juga: Hadirkan Putri Indonesia, Siswa SMP di Pamarayan Diberi Sosialisasi Bahaya Narkotika
“Saya selalu meminta kepada teman-teman lurah, termasuk Pak Sekmat dan Kasi Pemerintaha, saya selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, di tengah-tengah kelompok, di tengah-tengah komunitas, karena tugas kami melayani masyarakat. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Makanya slogan kita Ciwandan Kuat,” kata Agus pada Selasa, 16 Juli 2024.
Mantan Camat Jombang ini mengatakan, peserta KKM Uniba diminta memunyai peran terhadap pembangunan.
“Jangan sampai anak-anak KKM ini cuma datang doang ke tempat, tapi tidak ada hasil apa-apa. Kalian harus menjaga nama baik Uniba,” katanya.
Agus berharap, peserta KKM Uniba memunyai ide kreatif untuk masyarakat Kecamatan Ciwandan.
Baca Juga: Jalani KKM 2024, Mahasiswa UNBAJA Dituntut Mampu Bantu Masyarakat Meningkatkan Kualitas Hidup
“Harus keluarkan potensi kalian. Mungkin nanti bisa tanya Pak Lurah, apa yang bisa digarap. Di Gunung Sugih misalkan, itu potensinya memang banyak industri, nanti tinggal digarap PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” pintanya.
Agus juga berharap ada ide untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM serta pariwisata.
“Di sana (Gunung Sugih) juga ada UMKM kue tradisional, saya juga sebenarnya punya impian di Pengabuan Gunung Sugih, nanti ada Gunung yang saya pengen jadi destinasi wisata, cuma dulu disalahgunakan untuk mojok-mojok (pacaran), saya minta ini digali untuk wisata,” harapnya.
Bukan hanya itu, potensi olahraga juga ada di Gunung Sugih dan Kepuh untuk trek sepeda gunung.
Baca Juga: Jalan Raya Bojonegara-Puloampel Dipenuhi Material Tambang, Korban Kecelakaan Berjatuhan
“Saya hara pada ide itu, karena sebelumnya jalannya sudah dibangun oleh Pokmas,” tutur Agus.***