BANTENRAYA.COM – Kapal Danau Toba Indah milik nelayan Muara Baru, Jakarta tenggelam di perairan Pualu Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Kapal milik nelayan Muara Baru yang hendak pulang setelah berlayar tersebut tenggelam di perairan Pulau Tunda pada Jumat 5 Juli 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa Sudirman mengatakan, kapal Tuna milik nelayan Muara Baru tersebut mengalami kebocoran pada ruang mesih sehingga ari masuk ke dalam kapal.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat soal Judol dan Pinjol, Isu yang Hangat Akhir-akhir ini
“Ada kebocoran di ruang mesin. Jenis kapalnya kita menyebutnya kapal Tuna,” ujar Sudriman kepada Bantenraya.com.
Ia mengungkapkan, kapal tersebut berisi 33 ABK dan sudah diangkut ke Pulau Tunda pada pagi hari oleh Polairud dan nelayan Pulau Tunda.
“Lokasi tenggelamnya sekitar setengah mil dari Pulau Tunda,” katanya.
Ia mengungkapkan, kapal Tuna Longliner tersebut dari Muara Baru, Jakarta dan akan pulang setelah berlayar.
“Alhamdulillah semua ABK selamat lagi diistirahkan dulu. Tadi warga dikerahkan untuk mengambil barang-barang yang diselamatkan,” tuturnya.
Sudirman menuturkan, pada pukul 08.00 WIB kapal masih terlihat.
Baca Juga: Hasil Penelitian BNPT, Banten jadi Nomor 2 Daerah Rawan Radikal Terorisme di Indonesia
“Sekitar pukul 09.30 WIB kapal sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi,” ungkapnya.***