BANTENRAYA.COM – SMPN 1 Kota Serang membuka kuota khusus bagi tahfidz Quran atau penghafal Alquran untuk daftar pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun 2024.
Kepala SMPN 1 Kota Serang Buhori Muslim mengatakan, jalur prestasi non akademik seperti tahfidz memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Mereka yang memanfaatkan kuota khusus di SMPN 1 Kota Serang harus mampu melewati seleksi dari tim verifikator.
Baca Juga: 1 Nama Balon Walikota Serang Mencuat, Nasdem Mulai Hitung Mundur Waktu Pengumuman
Pasalnya, ada beberapa yang melampirkan sertifikat, hanya saat dites ada yang lulus ada pula yang tidak lulus.
“Nanti tim verifikator yang akan menentukan siapa saja yang layak. Seperti tadi diuji oleh Pak Wali juga lancar,” katanya.
“Jadi itu semuanya berproses. Nanti nilai sendiri sudah termasuk include di sistemnya,” ujar Buhori kepada Bantenraya.com, Jumat 5 Juli 2024.
Baca Juga: Hasil Penelitian BNPT, Banten jadi Nomor 2 Daerah Rawan Radikal Terorisme di Indonesia
Ia menyebut ada sekitar 10 siswa tahfidz yang mendaftar di SMP Negeri 1 Kota Serang. Syarat jalur prestasi tahfidz minimal satu juz.
“Jadi semuanya yang lolos ada sekitar 4 atau 5 kemarin. Laporan dari tim verifikator. Tapi kita kan tidak bisa membuka itu karena itu semuanya ada di sistem,” katanya.
Untuk jalur prestasi akademik, calon siswa harus melakukan paralel peringkat 1 sampai 3. Jika di sekolahnya ada surat keterangannya, dan di situ ada surat pernyataan bahwa data yang diberikan adalah sesuai.
Baca Juga: Serang Bookparty ke-15, Penggerak Literasi di Serang Gelar Silent Reading dan Diskusi Hangat
“Ada pernyataan orangtua di situ. Jadi prestasi yang 43 itu ada akademik dan non akademik. Nanti diseleksi secara sistem,” tandasnya.
Penjabat Walikota Serang YYedi Rahmat mengatakan, PPDB SMP Negeri tahun 2024 dibagi empat jalur.
Jalur zonasi 65 persen, jalur prestasi 15 persen, jalur afirmasi 15 persen dan jalur perpindahan orangtua 5 persen.
Baca Juga: Dokumen C Hasil Hilang di 20 TPS, DPP Partai Demokrat Ancam Pidanakan KPU Kota Serang
“Tadi kami mencoba melihat data yang ada yang sudah masuk dari jalur zonasi sebanyak 535 orang dan sudah terverifikasi 184 pendaftar. Jalur prestasi 125 dan yang sudah terverifikasi 8 pendaftar,” kata Yedi.
Ia menuturkan, jalur prestasi dibagi dua kategori. Prestasi akademik dan non akademik. Salah satu jalur prestasi non akademik adalah tahfidz Quran.
“Kita saksikan bersama jalur prestasi non akademik penghafal ayat-ayat suci al quran telah diuji oleh panitia,” katanya.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Begini Alasannya
“Tadi juga saya sempat menguji suruh baca Al Mulk. Alhamdulillah lancar, tapi pas di akhir agak gerogi, mungkin karena ada pak Kadis,” tutur dia. ***