BANTENRAYA.COM – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Helldy Agustian masih menimbang siapa yang akan menjadi pendamping dalam Pilkada Kota Cilegon nantinya.
Selain dua nama Alawi dan Isro yang sudah masuk dalam radar wakil, satu kemungkinan muncul dari barisan birokrat.
Birokrat akan jadi opsi straregis jika elektabilitas Helldy Agustian tinggi dalam survei nantinya.
Baca Juga: Kelompok III PPAk Angkatan 32 Unsoed Gelar Pengabdian
Salah satu pengurus DPC Gerindra Kota Cilegon yang enggan disebutkan Namanya membeberkan, birokrat menjadi opsi pendamping Helldy jika nanti hasil elektabilitas tinggi.
“Alawi dan Isro itu masih dinamis (belum pasti menjadi pilihan-red), Itu jadi opsi (dipilihnya birokrasi jadi pendamping-red) jika elektabilitas (Helldy-ed) sudah pada titik maksimal. Mencari titik angka elektabilitas yang paling aman,” katanya, Rabu 3 Juli 2024.
Saat ditanyakan soal koalisi PAN dan posisi Alawi yang akan menjadi pendamping, ia mengungkapkan, PAN sudah memberikan sinyal siap untuk berkoalisi asalkan menjadi wakil. Namun, untuk spesifik menyebut Alawi tidak disampaikan.
Baca Juga: KKM Fair Unsera Dorong Katalistator Pembangunan Desa
“Dengan PAN deal berkoalisi. Namun, dengan syarat minta wakil. Betul (belum tentu Alawi-red) masih dinamiskan,” ujarnya.
Selain Alawi sendiri, tegasnya, ada nama Isro Miraj yang masuk dalam diskusi dan penggodokan pendamping.
“Yah Alawi dan Isro (berkembang dalam diskusi internal-red). Tapi sekali lagi ada opsi lain yang masih dihitung,” ucapnya.
Baca Juga: Ketua Umum PB Matla’ul Anwar Beberkan Kunci Sukes Kelola Madrasah di YPI Nurul Falah Talok
Terpenting, lanjutnya, Helldy dipastikan bisa mencalonkan diri karena sudah mendapatkan restu dari PKB yang menggenapkan 8 kursi sebagai syarat minimal mencalonkan diri. Artinya, soal wakil sendiri butuh hitungan yang sangat matang, sehingga menunggu survei yang selanjutnya.
“Sudah bisa berlayar. Soal wakil jangan sampai malah bunuh diri. Butuh kematangan,” lanjutnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, soal pendamping sendiri masih menjadi pembahasan dan akan diserahkan kepada elite di pusat.
“Itu akan dibicarakan juga di pusat (mengajak Alawi). Satu dua minggu (pekan) akan disampaikan dan diumumkan ke masyarakat. ” jelasnya.
Termasuk, imbuh Helldy, saat disinggung koalisi Gerindra dan PKS apakah mungkin sampai ke bawah hal itu masih akan menjadi pembahasan.
“Tidak semuanya, itu tergantung kebutuhan di kabupaten dan kota nanti. Termasuk di Kota Cilegon,” pungkasnya. ***