BANTENRAYA.COM – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Plh sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengajak seluruh masyarakat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila.
Ini disampaikan Taufik Hidayat mengutip Pidato yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual dari Monumen Pancasila Jakarta, di Ruang Pintar Setda, Jumat 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Pemkab Pandeglang Hibahkan Lahan 7,4 Ha Kepada Untirta
Hari ini kita memperingati hari kesaktian pancasila, ujar Taufik, ditengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih,
“Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Dan sejak kelahirannya sampai hari ini, Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang mencapai cita-cita kita. Selain itu pancasila menjadi pengingat kita, bahwa ditengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat”, ujarnya.
“Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai pancasila pada hari ini, merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langah kita kedepan,” katanya.
Baca Juga: Kereeen, Muspika Kramatwatu Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Taman Bunga
BACAJUGA:
Masih kata Taufik, Peringatan hari kesaktian pancasila ini harus dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan, untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan tangguh di masa datang.
“Inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru, yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat. Dalam hal ini pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, Kebangkitan dan kemajuan bangsa dari pandemi, ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri.
Baca Juga: Ini 6 Pahala Yang Bisa Didapat Sebelum Salat Jumat
Dengan kemampuan dan panggilan hatinya, inilah titik berangkat kita. “Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Para pelajar Pancasila itulah yang akan meneruskan pembangunan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan”, tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Bagian Humas dan Protokol Tb Nandar Suptandar menjelaskan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar kali ini masih dilakukan secara virtual karena kondisi pandemi.
Baca Juga: Nilai SKD Penuhi Passing Grade Belum Tentu Ikut SKB CASN, Begini Penjelasannya
“Sesuai dengan pedoman penyelanggaraan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bahwa pelaksanaanya kami hanya mengikuti upacara yang dilaksanakan di pusat secara virtual”, jelasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Assisten Pemerintahan Ramadani, Plh Asisten Ekonomi Pembangunan Girgijantoro, dan Assisten Administrasi Umum Kurnia Satriawan. ***
