BANTENRAYA.COM – Harga sayur di Pasar Rangkasbitung, mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir.
Kenaikan terjadi pada beberapa jenis sayuran yang menjadi kebutuhan pokok. Hal itu disebabkan karena cuaca buruk dan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Berdasarkan pantauan, harga sayuran yang mengalami kenaikan antara lain, cabai merah Rp 62.000 per kilogram, cabai keriting Rp 46.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 43.000 per kilogram, cabai oranye Rp 34.000 per kiogram, bawang merah Rp 55.000 per kilogram dan bawang putih Rp 45.000 per kilogram.
Baca Juga: Ratusan Atlet Terbaik Dikerahkan, Dispora Lebak Incar 25 Medali Emas di Kejuaraan
Selain itu harga wortel Rp 15.000 per kilogram dan kol Rp 17.000 per kilogram mengalami kenaikan.
Pedagang Sayuran Meti mengatakan, kenaikan harga sayur dimulai sejak sepekan terakhir, karena kurangnya distribusi dari beberapa petani.
“Kalo sayuran harga kentang yang semula Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kalo harga yang lain normal, cuma masih tinggi,” kata dia kepada Bantenraya.com, Minggu 9 Juni 2024.
Baca Juga: Jembatan Cidurian Gelap Gulita dan Rentan Begal, Polres Serang Pasang 25 Titik Penerangan Baru
Menurut Meti, kenaikan tersebut memang sangat signifikan. Bahkan, sebagian pembeli mengeluh karena harga yang mahal.
“Masih mahal kenaikan untuk semua jenis sayuran ada kenaikan selisih Rp 2.000 hingga Rp 7.000 ya, semuanya memang mahal,” ujarnya.
Sementara itu, Susi pengunjung Pasar Rangkasbitung menyampaikan, semoga harga sayuran segera turun dan tidak memberatkan masyarakat.
Baca Juga: Mediasi Tuntas, Hutang Darah RSUD Berkah ke PMI Pandeglang Jatuh Tempo Tanggal 20 Juni 2024
“Untuk harga sayuran seperti cabai dan kentang mahal ya, kalau bisa semoga segera normal kembali. Intinya jangan memberatkan masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, kebutuhan sayuran sangat penting bagi masyarakat sehingga harga tersebut harus normal dan jangan memberatkan masyarakat.
“Kalau kami semoga harganya pada turun, dan tidak terus-menerus naik, karena kalau serba naik kami juga kesulitan ya,” tandasnya. ***