BANTENRAYA.COM – Aksi gangster berkeliaran di Kota Cilegon membuat masyarakat resah, terutama untuk pengemudi ojek saat malam hari.
Tukang ojek pangkalan Nafi (40) mengaku aksi gangster membuat dirinya resah. Terutama dirinya suka keluar malam untuk bekerja sebagai tukang ojek yang mengantar penumpang.
“Saya sebagai tukang ojek terutama saat antar penumpang sampai hari itu sangat khawatir, paling was-was kalauke jalan yang sepi, bawaannya was-was. Kalau malam hari, saya biasa antar penumpang yang turun dari kereta sekitar jam 11 malam,” kata Nafi kepada Banten Raya, Rabu 5 Juni 2024.
Baca Juga: Dahului Jakarta, Kota Tangerang Sudah Lebih Dulu Terapkan Sekolah Gratis hingga Swasta
Nafi mengatakan, sebelumnya ia sempat di begal oleh beberapa orang saat keluar malam pukul 23.00 WIB di Waringinkurung, membuatnya bertambah menjadi khawatir ketika akan mengantar penumpang pada malam hari.
“Di begal di jalan selesai pulang anter penumpang jam 11 malam, hp sama dompet saya yang diambil. Ditambah ada kejadian gangster kaya kemarin buat tambah khawatir lagi,” lanjutnya.
Dirinya berharap setelah kejadian kemarin tidak ada lagi korban, gangster sangat meresahkan masyarakat terutama yang bekerja pada malam hari.
Baca Juga: Disdukcapil Pandeglang Layani 500 Pemohon Adminduk, Pemohon Jangan Tergoda Iming-iming Calo
“Karena musibah itu tidak ada yang tahu kapan terjadi, hari apes tidak ada di kalender ya, jadi kita juga harus waspada,” ucapnya.
Wakil II DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun mengungkapkan, bahwa keluarga dan rumah harus menjadi hal utama sebagi kenyamanan anak-anak.
“Rumah harus jadi tempat ternyaman untuk anak-anak kita. anak-anak juga harus tetap bersosialisasi dan bergaul kepada teman sebaya namun harus punya filter yang baik, mana yang harus dilakukan mana yang tidak harus dilakukan,” ungkapnya.
Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Ditangkap Polres Pandeglang, Satu Diantaranya Residivis
Uyun menjelaskan bahwa pemerintah kota (pemkot) cilegon, industri, semuanya ikut bergandengan tangan bersinergi untuk dapat membuat kegiatan-kegiatan yang mengarah hal positif.
“Semua instrumen di Kota Cilegon semua berkontribusi untuk membuat kegiatan atau ruang positif para anak-anak muda, supaya bisa berkreasi, mengedepankan nilai-nilai positif,” jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk menghindari aktifitas keluar rumah pada jam malam. DPRD mengajak para anak muda untuk menyalurkan minat bakatnya.
Baca Juga: Tragis! Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Pemakaman Serang
“Kami mengajak para anak muda untuk melakukan hal-hal positif dalam prestasi yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga masyarakat.” ucapnya.***
















