BANTENRAYA.COM – Lama tidak membuat cuitan di Twitter, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY tiba-tiba membahas soal hukum yang bisa dibeli. Menyindir siapa?
Diketahui, SBY terakhir kali membuat cuitan pada 28 Juli 2021 yang lalu. Isinya doa kepada Tuhan agar Indonesia bisa selamat dari Covid-19.
Setelah itu, SBY tidak lagi membuat cuitan di Twitter. Baru hari ini dia kembali membuat cuitan dengan pembahasan yang serius yakni soal hukum yang bisa dibeli.
Baca Juga: Korban Tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur Pandeglang Segera Tempati Huntap
“Money can buy many things, but not everything,” tulis SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono seperti dikutip Bantenraya.com, Senin 27 September 2021.
“Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” katanya.
SBY mengaku, sampai saat ini masih percaya pada integritas penegak hukum di Indonesia meski ada banyak kasus hukum yang dimainkan dengan kuasa uang.
Baca Juga: Atlet Sepatu Roda Banten Sumbang Perunggu, Medali Pertama di PON Papua XX
SBY meminta penegak hukum yang berintegritas itu agar terus berjuang agar tidak ada jarak antara hukum dan keadilan.
“Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” kata SBY.
Sampai pukul 12.16 WIB cuitan SBY itu sudah di-twit ulang sebanyak 1.511 kali dan disukai oleh 4.319 akun.
Baca Juga: Bupati Serang Turun Langsung Cari Solusi Terkait Penyegelan PAUD Tunas Harapan
Sampai saat ini belum jelas cuitan itu ditujukan kepada siapa atau menyindir siapa. SBY sendiri tidak melanjutkan cuitannya.
Namun, bisa saja cuitan itu berkaitan dengan kisruh Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan kubu Moeldoko.
Di mana SBY sendiri menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina di Partai Demokrat yang dipimpin AHY, anaknya sendiri. ***
















