BANTENRAYA.COM – Bupati Pandeglang, Irna Narulita melakukan takziah ke rumah korban dugaan pembunuhan di Kampung Bonghas Tonggoh, RT 001 RW 003, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari.
Bupati Irna mengucapkan bela sungkawa kepada istri korban. Pelaku tega menghabisi nyawa korban menggunakan batu, hingga kehilangan nyawanya. Korban mengalami pendarahan di bagian kepala hingga meninggal dunia.
“Kami turut prihatin dan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa masyarakat kami yaitu keluarga almarhum bapak Rasim yang mengalami kekerasan hingga tutup usia oleh anak kandungnya sendiri yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan,” kata Bupati Irna, Kamis 30 Mei 2024.
Bupati Irna mengatakan, kasus tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. Sebab, pelakunya mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Mengingat, pelaku sempat dirawat dan baru pulang dari rumah sakit jiwa Sumber Waras. Namun, setelah dinyatakan sembuh, kambuh kembali sampai melakukan tindakan kekerasan terhadap ayah dan ibunya.
“Tentunya kejadian ini menjadi perhatian kita semua, terutama dalam penanganan ODGJ di Pandeglang. Dari tingkat bawah sampai pusat harus berperan aktif dalam membantu mengawasi, merehabilitasi sosial juga menangani ODGJ agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca Juga: Hewan Kurban Idul Adha Dipasok dari Luar Daerah, Tim Kesehatan Hewan Diterjunkan
Kata Bupati Irna, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan memberikan obat pengawasan rutin kepada ODGJ. Termasuk dengan organisasi perangkat daerah secara sinergis dan kolaboratif terus aktif mendorong program dan kegiatan dalam rangka penanganan ODGJ.
“Dinas terkait untuk melakukan pengawasan. Terutama jika ada yang belum terawasi dan masih dalam pasungan,” pesannya.
Pelaku dugaan pembunuhan ayah kandung diamankan di ruang tahanan Mapolres Pandeglang. Diduga pelaku mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Antre Berhari-hari
“Pelaku sudah ada di Polres. Sekarang lagi kami mintai keterangan,” tegas Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Zhia Ul Archam. ***