BANTENRAYA.COM – Miris seorang anak rela bunuh dan aniaya ayah kandungnya di Pulosari kabupaten Pandeglang
Kejadian anak bunuh ayah kandung di Pandeglang ini tepatnya pada 29 Mei 2024 sekitar pukul 11.45 siang dini hari.
Dikutip dari akun Instagram @pandeglangeksis terlihat sebuah tayangan video dimana dalam video tersebut petugas sedang mengevakuasi korban.
Baca Juga: Daftar Drakor dengan Suasana Summer, Ada yang Dibintangi Choi Woo Sik dan Kim Da Mi
Korban dinyatakan meninggal dunia sehingga dilarikan di salah satu rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terlihat para petugas dan warga melakukan evakuasi dan mebwanya menggunakan kantung jenajah berwarna orange.
Pihak berwajib juga memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dimana rumah tersebut nampak garis polisi yang melingkari rumah.
Sebagaimana diketahui awalnya si pelaku pernah mengalami ODGJ dan sempat dirawat di Grogol.
Setelah dinyatakan membaik akhirnya si pelaku ini dibawa pulang ke rumah hingga sampai dirinya kedapatan diduga membunuh ayah kandungnya sendiri
Adapun kronologi kejadian disampaikan langsung oleh Aap As selaku dari pihak kepolisian dan diunggah oleh akun @pandeglangeksis.
Polisi mengetahui kejadian pada jam 11.45 setelah ada laporan dari warga terkait aksi pembunuhan tersebut.
“Kurang leboih jam 11.45 kami mendapatkan laporan dari Masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia tepatnya di kampung bongas Rt 001/Rw 003 desa Sukaraja Kecamatan Pulosari,” Ujar Aapdikutip dari Instagram @pandeglangeksis.
Dirinya juga menjelaskan bahwa korban dan pelaku pembunuhan yang terjadi di Pandeglang tersebut memiliki ikatan darah kandung.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Bantah Skripsinya Hasil Plagiat: Pembahasan Kita Beda
“Izin menjelaskan untuk korban dan pelaku sebenarnya ada ikatan darah, korban adalah orang tua kandung dari si diduga pelaku sedangkan pelaku adalah anak kandungnya,”
Anggota polisi tersebut juga menjelaskan bahwa kejadian ini diduga karena kondisi kejiwaan pelaku.
Hingga sampai saat ini pihak kepolisian beserta koramil setempat sedang berusaha menyelidiki untuk mengungkap kasus yang terjadi.
“Nah untuk kronologisya yah jadi si pelaku ini diduga ya diduga pelaku ini ODGJ nah ada riwayat si pelaku ini pernah dirawat di Grogol, nah karena kondisnya sudah mulai membaik akhirnya dipulangkan dan hari ini kejadian seperti ini ya melakukan penganiayaan,” lanjutnya.
“Untuk lebih jelasnya mungkin kita lagi dalam penyelidikan bersama Polres dan dibantu juga dari koramil kami sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan,” tambah Aap.
Lebih parahnya lagi korban mendapatkan hantaman dari si pelaku menggunakan benda tumpul berupa batu pada bagian kepala.
Baca Juga: Honorer Siluman Bergentayangan di OPD Hingga Kecamatan, Terbaru Isi Posisi Pengganti PPPK
Sehingga yang terjadi pada bagian kepala mengelami pecah dan diduga kehabisan darah hingga akhirnya meninggal dunia.
“Untuk korban ya lebih lengkapnya dari Inapis yah cuman yang kita lihat di TKP korban itu mengalami pecah dikepala karena dipukul oleh benda tumpul yaitu berupa batu, kemungkinan kehabisan darah,” tutupnya.***















