BANTENRAYA.COM – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Relawan Pembela Masyarakat (RPM) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor UP3 PLN Banten Selatan, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu 6 Agustus 2025.
Masa aksi meminta agar Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Malingping dicopot dari jabatannya.
Hal itu sendiri merupakan buntut adanya dugaan pelanggaran dalam pemasangan KWH meter yang dilakukan oleh oknum petugas PLN di wilayah yang disebut rawan dan tidak sesuai prosedur.
Baca Juga: Anggota DPRD Provinsi Banten Gotong Royong Bersihkan Sungai Kali Asem Tangerang
Masa aksi juga menegaskan bahwa pemasangan KWH oleh oknum PLN tersebut membahayakan masyarakat sekitar, khususnya karena dilakukan di area aktivitas penambangan yang rawan longsor dan kecelakaan.
Aksi ini juga merupakan buntut adanya korban jiwa akibat terestrum aliran listrik di area tambang batu bara ilegal, di Cibobos, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, pada 31 Juli 2025 lalu.
Peristiwa tersebut diduga melibatkan oknum petugas PLN dalam pemasangan KWH ditambang tersebut.
Baca Juga: Yuk Disimak Karena Harga Langganan Aplikasi Spotify Premium Naik
“Tingkat keamanan sangat minim. Apalagi ini dilakukan di musim penghujan dan tanpa prosedur standar,” ujarnya.
“Proyek ini diduga menguntungkan oknum tertentu tanpa memikirkan dampak bagi masyarakat,” kata Koordinator aksi, Imam Apriyana pada Rabu, 6 Agustus 2025
Imam juga meminta kepada pihak PLN agar tidak memberikan toleransi terhadap tindakan oknum yang menyebabkan hilangnya nyawa pekerja tambang yang dimaksud.
Baca Juga: Mural Anime One Piece Dilarang, Sekelompok Pemuda Lebih Memilih Gambar Tikus Berdasi
Ia mendesak agar Kepala ULP Malingping segera dicopot dan diproses hukum atas dugaan kelalaian yang bisa merenggut korban jiwa.
“Selain itu, mereka juga meminta evaluasi menyeluruh terhadap unit layanan PLN di wilayah Banten Selatan dan mendesak agar semua aktivitas kelistrikan yang terhubung dengan tambang ilegal diperiksa secara transparan,” tuturnya.
Massa RPM mengancam akan kembali menggelar aksi di kantor PLN UID Banten maupun di kantor pusat BUMN jika tuntutan tidak direspon.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lomba 17-an dalam Peringatan HUT RI ke-80 Tahun 2025, Dijamin Seru!
“Kami akan terus menyuarakan aspirasi rakyat. Jika tak dihiraukan, kami akan kembali turun aksi,” tandasnya. ***



















