BANTENRAYA.COM – Bapan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis angka kemiskinan di Provinsi Banten.
Hasilnya, jumlah warga miskin perkotaan di Provinsi Banten bertambah bila dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Statistisi Ahli Madya yang juga Ketua Tim Statistik Sosial BPS Provinsi Banten Adam Sopian mengatakan, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 adalah sebesar 5,63 persen.
Sementara jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten secara umum pada Maret 2025 sebesar 772,78 ribu orang.
Dari 772,78 ribu warga Banten yang miskin itu, tersebar di perkoraan dan pedesaan.
Baca Juga: Honda Rebel Series Hadir dengan Ragam Penyegaran Baru Lebih Sangar dan Macho
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 adalah sebesar 5,58 persen.
Jumlah penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 naik sebanyak 21,4 ribu orang bila dibandingkan dengan data September 2024.
Adapun, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2025 sebesar 5,89 persen.
Berbeda dengan warga miskin di perkotaan, jumlah penduduk miskin perdesaan pada Maret 2025 menurun sebanyak 26,1 ribu orang.
Garis Kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp684.232/ kapita/ bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp499.525 dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp184.707.
Pada Maret 2025, rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Banten memiliki 5,22 orang anggota rumah tangga.
“Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp3.571.691 rumah tangga miskin per bulan,” tutur Adam. ***