BANTENRAYA.COM – Bangunan Jembatan Cilempang, di Kampung Pasir Koer, Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang ambles.
Kerusakan Jembatan Cilempang terjadi karena kondisi bangunan mengalami kerusakan sejak tahun 2024.
Padahal, Jembatan Cilempang tersebut sudah ditinjau Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, namun belum ada perbaikan.
Baca Juga: Reaksi NO NA Usai Lagu Shoot Digunakan Jisoo BLACKPINK, Group Vokal Asal Indonesia Histeris
Sukri warga setempat membenarkan, Jembatan Cilempang sudah mengalami kerusakan sejak dua bulan lalu. Hal itu disebabkan karena kondisi bangunan jembatan yang sudah lapuk.
“Iya, amblas. Penyebabnya, sudah lama gak diperbaiki, ditambah sering kena luapan air kali,” kata Sukri, Senin 21 Juli 2025.
Kata Sukri, untuk sementara agar jembatan bisa dilintasi pengendara, jalan menuju jembatan diberikan besi.
Baca Juga: Bank Banten Resmi Beroprasi di Gedung Baru Akhir Bulan Juli 2025
Dia berharap, jembatan tersebut diperbaiki secara permanen. “Semoga nanti diperbaiki, biar yang lewat nyaman,” harapnya.
Kepala Seksi Bagian Kesra Desa Kubangkondang, Nana Rasmana membenarkan, Bangunan Jembatan Cilempang sudah pernah mendapatkan perbaikan sementara dari pemerintah daerah (pemda).
Namun kembali mengalami kerusakan akibat diterjang kali Cilempang. “Waktu itu ada bantuan jembatan sementara dari pemda tahun 2022, dan sudah empat kali kami perbaiki secara swadaya, tapi rusak lagi,” terangnya.
Baca Juga: Gass Insan Baja! Lowongan Kerja Banyak Posisi di PT Krakatau Posco, Intip Posisi dan Kualifikasi
Kata Nana, jembatan itu merupakan penghubung dua kecamatan, yakni Cisata dan Pagelaran, sehingga harus segera mendapatkan perbaikan secara permanen.
“Kami juga merasa miris, karena jembatan sudah tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat. Pada tahun 2024, dari DPUPR sudah cek lokasi. Sesuai informasi mau dibangun,” harapnya. ***