BANTENRAYA.COM – Ratusan atlet Komite Olahraga Masyarakat Indonesia atau KORMI Banten yang ikut ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025 terpaksa berangkat menggunakan uang pribadi.
Ini terjadi karena anggaran untuk memberangkatkan seluruh atlet terbatas sehingga para atlet KORMI Banten melakukan hal tersebut.
Ketua KORMI Banten Nuraeni mengungkapkan, ajang FORNAS VIII NTB 2025 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 yang akan datang.
Baca Juga: Luncurkan 80 Ribu Kopdes, Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi
Sesuai rencana, akan ada 585 orang yang akan ikut dalam ajang nasional tersebut.
“Ada 49 cabang olahraga yang dipertandingkan dan kita hampir semua ikut,” kata Nuraeni saat pelepasan kontingen KORMI Banten menuju FORNAS VIII NTB 2025 di Pendopo Gubernur Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 21 Juli 2025.
Karena anggaran yang tersedia, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten terbatas, maka Induk Organisasi Olahraga (Inorga) memberangkatkan 98 orang official dan kontingen.
Baca Juga: Daftar Lelang Sekda Kabupaten Serang Ida Nuraida Yakin Jadi Sekda Pemkab Serang
Adapun dari 8 kabupaten kota sebanten jumlahnya bervariasi, namun yang paling banyak berasal dari Kota Tangerang Selatan sebanyak 133 orang. Sementara sisanya, sekitar 200 orang pergi dengan menggunakan uang pribadi.
“Sisanya mandiri, swadaya masing-masing kurang lebih 200 orang berangkat secara swadaya mandiri menggunakan biaya sendiri,” katanya.
Nuraeni mengatakan, pihaknya menargetkan untuk mempertahankan sebagai juara empat besar seperti pada FORNAS sebelumnya. Namun, dia berharap semoga bisa masuk ke dalam tiga besar.
Baca Juga: Molor Lagi, Finalisasi KUB Bank Banten dan Bank Jatim Belum Juga Kelar .
“Syukur-sykur bisa tiga besar,” katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Serang ini mengatakan, karena ada keterbatasan anggaran, maka hanya sedikit yang ikut dalam ajang ini.
Karena itu, pihaknya memilih atlet-atlet yang berpeluang besar meraih medali emas agar meski jumlah atlet yang diikutkan sedikit namun mampu memperoleh medali secara maksimal.
“Karena itu yang diberangkatkan yang akan bisa memperoleh medali emas,” kata Nuraeni.
Baca Juga: BRI Dukung Penguatan Koperasi Desa Merah Putih Lewat Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
Asda I Provinsi Banten Komarudin mengatakan, pihaknya menargetkan peringkat kontingen dari Provinsi Banten naik dari empat besar menjadi minimal tiga besar. Namun yang lebih penting dari itu menurutnya adalah agar bagaimana olahraga ini bisa membumi.
“Yang penting lagi adalah visi memasyarakatkan olah raga ini. Sebab olahraga ini menggali dari yang ada, dari olahraga yang saat kita masih kecil,” katanya.
Dia mengatakan, visi lain dari kegiatan ini adalah bagaimana agar membangkitkan lagi permainan tradisional agar popular lagi. Karena itu, sesuai semboyan acara ini, kalah menang semua senang. ***