BANTENRAYA.COM – Akses jalan di Desa Kadumalati, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang yang dilintasi proyek tol Serang-Panimbang (Serpan) mengalami kerusakan. Pasalnya, akses jalan desa yang digunakan menuju proyek tol seksi tiga Cileles-Bojong oleh pihak perusahaan itu dikeluhkan warga karena berdebu.
Hal itu terungkap usai Camat Sindangresmi, Muklis Arifin meninjau kondisi jalan Desa Kadumalati bersama unsur Muspika. Kata Muklis, peninjauan dilakukan menindak lanjuti keluhan masyarakat yang mengeluh kondisi jalan rusak akibat dilintasi proyek tol.
“Kami meninjau lokasi di Kadumalati yang menjadi aduan dari warga, terkait adanya jalan yang rusak karena dilewati proyek jalan tol,” kata Muklis, Rabu 23 April 2025.
Baca Juga: Maxim Maknai Hari Kartini dengan Berbagai Bersama Wanita Lansia di Panti Jompo
Muklis menyebut, berdasarkan hasil peninjauan, ada beberapa jalan yang rusak. Namun sudah mendapatkan penanganan dari pihak perusahaan tol yang melintasi jalan tersebut.
“Jalannya rusak dilewati truk pengangkut tanah merah menuju proyek tol. Sudah langsung diperbaiki oleh perusahaan. Alhamdulillah sudah ditangani, jadi jalannya sudah bisa kembali dilewati,” ujarnya.
Kata Muklis, penanganan jalan tidak mengabaikan dampak sosial terhadap warga, terlebih ketika menggunakan fasilitas umum yang memang vital bagi aktivitas masyarakat desa, sehingga perlu mendapatkan perbaikan maksimal.
“Sudah kami ingatkan perusahaannya, yakni STK dan Sinar Baru untuk memperbaiki, karena kalau hujan jalan itu bergelombang, jadi rawan kecelakaan,” katanya.
Baca Juga: 268 Koperasi di Kota Cilegon Tak Aktif Beroperasi
Muklis berharap, masyarakat dan pengusaha bisa bersama-sama membantu kelancaran proyek tol dan masyarakat tidak terganggu dengan adanya proyek tersebut.
“Kami harapkan, masyarakat dan para pengusaha juga bersama-sama membantu kelancaran kegiatan proyek tol dan masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan tol,” harapnya. (***)