BANTENRAYA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Cilegon telah menargetkan perbaikan jalan rusak khususnya Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon akan selesai pada H-10 menjelang Lebaran 2025.
Program perbaikan tersebut merupakan prioritas utama Pemkot Cilegon melalui DPUPR Kota Cilegon.
Kepala DPUPR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengerjaan perbaikan jalan yang rusak di beberapa titik Kota Cilegon termasuk JLS Cilegon
Perbaikan jalan tersebut ditargetkan akan selesai H-10 menjelang Lebaran 2025.
Baca Juga: Soal Kapal Portlink Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Jawaban ASDP Tak Gamblang
“Sesuai dengan arahan Walikota, hari ini kita sedang ada perbaikan untuk jalan yang rusak di beberapa titik termasuk JLS. Mudah-mudahan segera selesai sesuai dengan mekanisme H-10 menjelang lebaran,” kata Dendi saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Senin 17 Maret 2025.
Dendi menyampaikan, Pemkot Cilegon pada setiap tahunnya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk proyek perbaikan jalan.
Tahun 2025 ini, perbaikan jalan membutuhkan anggaran Rp 500 juta.
“Anggarannya sampai Rp 500 juta untuk tambal sulam, ini dilakukan melalui dari kegiatan mantri jalan,” ucapnya.
Baca Juga: Kepergok Curi Honda Beat, Warga Kilasah Kota Serang Panen Bogem Mentah dari Warga
Ia mengungkapkan, Kota Cilegon menjadi daerah yang dilalui oleh para pemudik saat Lebaran 2025 nanti, maka diperlukannya perbaikan jalan.
“Jadi nanti yang melintas Kota Cilegon juga tidak terganggu lagi dan tidak ada yang dikeluhkan lagi dari masyarakat tentang jalan rusak karena sedang diperbaiki,” ungkapnya.
Perbaikan jalan salah satunya di JLS Cilegon menjadi rute jalan yang menjadi titik fokus utama Pemkot Cilegon karena sebagai rute yang dilalui para pemudik menuju Pelabuhan Ciwandan.
“Kalau yang dari sebelah kanan untuk sementara arah mudik itu yang rusaknya sedikit, kemudian ada beberapa kerusakan di sebelah kiri ada 3 titik. Justru yang parah itu arah pulangnya yang terkendala karena rusaknya rusak parah karena kendaraan berat,” pungkasnya.***