BANTENRAYA.COM – PT ASDP Indonesia Ferry menjelaskan terkait dengan insiden KMP Portlink III yang menabrak Moveable Bridge Dermaga 6 Pelabuhan Merak pada Senin, 17 Maret 2025.
PT ASDP Indonesia Ferry saat ini masih melakukan pengecekan kondisi Dermaga 6 Pelabuhan Merak, sehingga proses pelayanan dermaga eksekutif dihentikan sementara.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menjelaskan, Divisi Teknik ASDP Merak tengah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi MB.
“Kami menerjunkan tim penyelam guna memastikan kondisi struktur dasar MB. Setelah proses penanganan evakuasi selesai, manajemen akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab insiden ini dan akan terus memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan yang ada,” katanya, Senin, 17 Maret 2025.
Baca Juga: Kepergok Curi Honda Beat, Warga Kilasah Kota Serang Panen Bogem Mentah dari Warga
Shelvy Arifin meminta pengguna jasa tetap tenang dan mengikuti arahan petugas.
“ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan,” jelasnya.
Saat ditanya sampai kapan dermaga tersebut akan berhenti pelayanannya dan adanya proses pengembalian uang, Shelvy belum memberikan jawaban secara gambling.
Sementara itu, Kapolsek Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan atau KSKP Merak, IPTU Ignatius Andrean menyatakan, sampai sekarang pihaknya masih mendalami apa yang menyebabkan Portlink III bisa hilang kendali dan menabrak dermaga 6 eksekutif Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api di Kota Serang, Dosen Universitas Trisakti Meninggal Dunia
“Kami masih dalami bersama apa yang menjadi penyebabnya. Sebab, sekiranya pukul 10.00 WIB kapal hendak sandar namun terjadi insiden,” jelasnya.
Soal pemberhentian sendiri, papar Ignatius, masih dilakukan uji coba kapal lainnya yang memungkinkan sandar di dermaga, meski nanti tidak menggunakan MB.
“Nanti kan ada uji coba beberapa jenis kapal yang bisa. Jadi tidak sepenuhnya akan ditutup karena ada uji coba bagi kapal yang bisa saja,” ucapnya.***