BANTENRAYA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh memberikan pandangannya terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak terhadap Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran yang ditekankan pemerintah pusat, sedikit banyak akan berpengaruh ke pemerintah daerah termasuk Kota Cilegon.
“Sebagai anggota DPRD Kota Cilegon, saya ingin menyampaikan pandangan terkait kebijakan efisiensi anggaran sebesar 50 persen yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat,” kata Rahmat kepada awak media pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Kebijakan efisiensi anggaran, menurut Rahmat, tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap jalannya pemerintahan di Kota Cilegon.
“Program efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya negara dalam rangka menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional. Namun, bagi kami di tingkat daerah kebijakan ini harus dipertimbangkan dengan bijak karena dapat memengaruhi pencapaian visi dan misi Walikota Cilegon (Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, serta program-program unggulan yang telah disusun pasca Pilkada 2024,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional atau PAN ini mengatakan, Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo memiliki sejumlah program unggulan yang bertujuan untuk memercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat sektor industri serta pariwisata.
“Beberapa program prioritas yang menjadi bagian dari visi-misi ini tentu membutuhkan anggaran yang memadai untuk pelaksanaannya,” kata wakil rakyat dari Kecamatan Purwakarta ini.
Dampak kebijakan efisiensi anggaran, kata Rahmat, bisa menghambat realisasi program-program tersebut jika tidak dikelola dengan cermat.
Baca Juga: Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani Band yang Viral Usai Ditarik Pasca Permintaan Maaf ke Polri
Oleh karena itu, ia sebagai DPRD Kota Cilegon, akan terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cilegon untuk memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini tidak merugikan jalannya program-program pembangunan yang telah ditetapkan.
“Kami juga akan melakukan pengawasan dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan tetap digunakan secara efektif dan tepat sasaran,” akunya.
Kata Rahmat, efisiensi anggaran adalah langkah yang diperlukan dalam situasi ekonomi saat ini, namun ia juga tidak ingin visi dan misi yang telah disusun dengan hati-hati, serta program-program unggulan Walikota Cilegon terhambat oleh pembatasan anggaran yang tidak terencana dengan baik.
“Oleh karena itu, DPRD Kota Cilegon akan terus memastikan adanya sinergi antara kebijakan pusat dengan kebutuhan daerah, agar pembangunan Kota Cilegon dapat terus berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Warga RW 025 Taman Widya Asri Kota Serang Gelar Bazar Murah untuk Asisten Rumah Tangga
Rahmat mengaku akan terus memerjuangkan kepentingan daerah dengan komitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang diterapkan dapat memberikan hasil yang optimal.
“TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) jangan mengambil kebijakan sendiri tanpa melibatkan DPRD terkait efisiensi tersebut, kami juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara TAPD dan DPRD dalam kebijakan efisiensi ini. Keputusan strategis terkait anggaran sebaiknya diambil secara transparan dan melibatkan DPRD agar tetap selaras dengan kepentingan masyarakat serta program pembangunan yang telah direncanakan,” tutupnya.***
 
			
















