BANTENRAYA.COM – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak (Persero) mengoperasikan sebanyak 29 kapal besar atau roro mengurai penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak baik dermaga reguler dan ekselutif.
Untuk dermaga sendiri, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak (Persero) memaksimalkan 7 dermaga yang ada termasuk eksekutif.
Kapal besar sendiri difungsikan dalam cuaca buruk untuk menahan gelombang tinggi, sehingga proses bongkar muat bisa tetap dilakukan dengan aman.
Kondisi di Pelabuhan Merak sendiri saat ini masih mengalami cuaca buruk karena tingginya gelombang.
Akibatnya, penumpukan kendaraan masih terjadi karena proses bongkat muat kendaraan ke dalam kapal menjadi sangat lambat.
“Kita belum dapat mengoperasikan kapal-kapal berkapasitas muatan kecil, dan hanya mengoperasikan kapal-kapal yang muatan besar yang dapat menahan gelombang tinggi dan belum dapat menambah jumlah armada kapal,” katanya, Kamis 5 Desember 2024.
Rudi menyatakan, meminta pengguna layanan untuk bisa bersabar menunggu giliran untuk bisa menyeberang.
“Cuaca masih belum bersahabat di Perairan Merak. Kita minta pengguna jasa untuk bersabar dan dipastikan akan terlayani agar bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni,” tegasnya.
Disisi lain, pihaknya juga memastikan masa waktu berlaku tiket hangus tidak lagi diberlakukan.
“Ini selama kondisi tidak menentu saja. Jadi dipastikan tidak ada tiket yang hangus,” pungkasnya. (***)