BANTENRAYA.COM – Bencana banjir terjadi di Pandeglang Selatan pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ratusan rumah warga di 17 desa dan di 8 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 centimeter.
Berdasarkan data yang dihimpun Banten Raya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Pandeglang, 17 desa yang terendam banjir tersebar di Desa Curugciung, Cikeusik, Nanggala, Tanjungan, Rancasenang, Cikadongdong, Sumurbatu, Umbulan, Kecamatan Cikeusik.
Selanjutnya, Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi, Desa Sinarjaya, Kecamatan Cigeulis, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Desa Idaman, Surianen, Kecamatan Patia, Desa Sukasaba, Kotadukuh, Munjul, Kecamatan Munjul, dan Desa Pasirdurung, Kecamatan Sindangresmi.
Baca Juga: Cuci Sepeda Motor di Sungai Cangkore, Warga Cikeusik Pandeglang Tewas Terbawa Banjir Bandang
Kepala Desa Idaman, Ilman mengatakan, bencana banjir di desanya akibat dampak curah hujan tinggi, hingga menyebabkan Sungai Cilemer meluap.
“Dampak curah hujan tinggi yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini membuat beberapa kampung kena banjir dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter,” kata Ilman.
Kata Ilman, jumlah warga yang terdampak banjir mencapai ratusan Kepala Keluarga.
Para korban banjir masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
“Belum ada warga yang mengungsi. Warga kami yang terdampak banjir masih bertahan di rumah, karena banjir masih aman,” ujarnya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi di Selat Sunda, Sopir Truk Antre Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Camat Sindangresmi Muklis Arifin memastikan, penanganan bencana banjir di Kampung Kadu Gede, Desa Pasirdurung dilakukan secara cepat dan tepat.
Dengan harapan tidak menyebabkan korban jiwa.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama. Penanganan cepat harus dilakukan agar banjir tidak menimbulkan dampak yang lebih luas. Termasuk kami menyalurkan bantuan sembako kepada 12 rumah terdampak,” terangnya.
Dia mengimbau, warga untuk tetap waspada, dan segera melaporkan kondisi darurat bencana banjir kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Mahasiswa Minta Walikota Cilegon Terpilih Fokus Perbaiki Infrastruktur
“Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi banjir seperti ini. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan, dan tetap waspada,” pesannya.***