BANTENRAYA.COM – Ratusan pendekar dari tim Rider Persinas Asad Kota Cilegon bangga mengikuti Touring acara Napak Tilas Pejuang Geger Cilegon 1888 ke wilayah Sumur Ujung Kulon, Pandeglang pada Sabtu 27 Juli 2024 lalu.
Ketua Tim Rider Persinas Asad Kota Cilegon Teguh Pribadi mengatakan, pasukan yang dipimpinnya saat itu berangkat konvoi menggunakan motor dan mobil bersama Yayasan Ki Wasyid beserta beberapa unsur pemerintah dan masyarakat.
“Kami berangkat dari rumah dinas walikota dengan antusiasme yang luar biasa,” katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Baca Juga: Parpol Non Parlemen Merapat, Dukungan untuk Zakiyah-Najib Terus Mengalir
Teguh menjelaskan, Napak Tilas Pejuang Geger Cilegon 1888 untuk mengenang jasa Ki Wasyid dan Ki Arsyad Thowil serta pejuang lainnya ini merupakan momentum nasional untuk membangkitkan nilai-nilai juang dan akhlakul karimah kepada generasi penerus.
“Perlu ditanamkan nilai ini kepada para generasi penerus agar tidak tergerus nilai budaya dari luar yang tidak sesuai dengan karakter masyarakat Cilegon dan Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Napak Tilas KH Asep Sofwatullah mengungkapkan, napak tilas diikuti oleh para peserta dari Yayasan KH Wasyid, unsur pemerintahan, para Keturunan Pejuang Geger Cilegon, Persinas Asad Kota Cilegon, Senkom Mitra Polri, serta Tokoh Masyarakat dan Budayawan.
“Kegiatan napak tilas ini merupakan kesempatan yang baik untuk bisa mengunjungi Petilasan Pejuang Geger Cilegon 1888 di Sungai Cisiih dan mengikuti rangakaian Festival Ujung Kulon,” katanya.
Asep berharap kegiatan Napak tilas berikutnya lebih ramai dan lebih baik lagi.
“Kami juga berharap para pejuang geger Cilegon ini bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional kedepannya,” pungkasnya.***