BANTENRAYA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten mengklaim saat ini sedang dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Rasa percaya diri tersebut juga diperkuat dengan capaian Bank Banten yang sanggup menorehkan laba sebesar Rp26,59 miliar pada tahun 2023, setelah mengalami kerugian sejak tahun 2016.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, perbaikan itu merupakan komitmen Bank Banten yang terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat Banten.
“Likuiditas Bank Banten saat ini sama dengan bank umum besar lainnya. Termasuk juga produk dan layanan Bank Banten yang sudah cukup memadai dan mudah diakses oleh semua unsur lapisan masayarakat tidak hanya itu produk dan layanan kami semuanya sudah terkakses ke digital sehingga bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat,” kata Busthami dikutip Bantenraya.com, dalam keterangan tertulis, Selasa 9 Juli 2024.
Baca Juga: Warga Amankan Pelaku Ganjal ATM di Jayanti Tangerang, Begini Modusnya
Layanan perbankan berbasis digital ini dapat melayani nasabah berbagai kalangan mulai dari retail, korporasi, serta memudahkan berbagai pembayaran iuran masyarakat seperti, M-Banking Jawara, SAMSAT, PBB, Perumdam, QRIS.
“Termasuk puluhan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota Untuk menunjang kebutuhan Kabupaten dan Kota, kami juga akan memenuhi kebutuhan masing-masing Pemda,” tambahnya.
Busthami menilai, bebagai perusahaan plat merah milik Pemprov Banten, Bank Banten mempunyai tanggung jawab untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat tentunya hal itu akan lebih mudah dengan dukungan pengelolaan keuangan seluruh Pemda di Bank Banten.
“Saat ini, Bank Banten sudah mejalin kerjasama dengan Pemkab Lebak, untuk itu saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Lebak atas kepercayaan ini, sehingga kita bisa bersama-sama mengawal pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lebak melalui penatausahaan keuangan di Bank Banten,” jelasnya.
Baca Juga: Yaya Clash of Champions Disebut Mudah Baper, Sang Mahasiswa UGM Beri Tanggapan Menohok
Dengan adanya rencana kerjasama antara Bank Banten, bersama seluruh Pemda di Provinsi Banten saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan baik agar sinergitas Bank Banten dapat diterima oleh seluruh Pemda.
“Ini merupakan bagian dalam rangka menindahlanjuti arahan dari Kemendagri termasuk juga menjalankan amanat Perda nomor 5 tahun 2023 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk,” ujar Bustami.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Banten Rodi Judo Dahono menyampaikan, salah satu fokus Bank Banten tahun ini ialah membidik empat kabupaten atau kota terkait pengelolaan rekening kas umum daerah (RKUD) pemda setempat.
Dengan RKUD yang mencapai Rp1 triliun lebih, membuat likuiditas perbankan menjadi lebih baik, dan menjadi salah satu sumber dana murah bagi Bank Banten.
“Jika kita bisa mengambil empat saja, dengan jumlah potensi sebanyak 35.000 PNS, saya yakin bisa tumbuh besar,” kata Rodi.***