BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan 1 2024 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,51 persen (year to year) sebagaimana rilis BPS Provinsi Banten.
Namun, pertumbuhan ekonomi ini tidak sejalan dengan penjualan hewan kurban yang mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid membenarkan turunnya penjualan hewan kurban tahun 2024 di tengah pertumbuhan ekonomi Banten yang membaik.
Baca Juga: Tendangan Geledek Thom Haye Buat Cristian Gonzales Traveling ke 14 Tahun Lalu hingga Ucap Pesan Haru
Keluhan itu disampaikan oleh para pedagang hewan kurban yang ditemui saat pemeriksaan hewan kurban.
Agus mengatakan, sebenarnya ekonomi di Provinsi Banten saat ini sedang dalam kondisi baik karena tumbuh sebesar 4,51 persen.
“Pertumbuhan ekonomi saat ini baik,” katanya.
Baca Juga: Iri Lihat Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Minta Federasi Ikuti Jejak Buru Pemain Keturunan
Agus memperkirakan, lesunya penjualan hewan kurban tahun ini disebabkan karena berbarengan dengan momen tahun ajaran baru sekolah.
“Para orang tua kemudian lebih mengalokasikan uang mereka untuk pendidikan. Ekonomi baik tapi tahun ajaran baru sekolah, butuh cost yang luar biasa,” katanya.
Agus juga menuturkan, dari jumlah lapak juga pada tahun ini berkurang.
Baca Juga: GRATIS! Link Nonton Anime Wind Breaker Episode 11 Sub Indo, Beserta Spoiler dan Jadwal Tayang
Bila sebelumnya ada 1.800 lapak pada tahun ini berkurang menjadi 1.000-an lapak.
Adapun pernyataan dari para pedagang menyebutkan jika penjualan hewan kurban yang lesu lantaran bedekatan dengan tahun ajaran baru.
Lantaran hal tersebut, banyak orang tua yang memilih untuk mengalokasikan uangnya untuk sekolah anak-anaknya.
Baca Juga: Ira Nandha Part 2, Mamah Muda Spek Bidadari Jadi Korban Perselingkuhan Suami
Akibatnya, minat terhadap pembelian hewan kurban mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Mungkin kendalanya karena bersamaan waktu anak sekolah,” ujar Erlan, salah seorang pedagang hewan kurban di Kota Serang, Kamis, 13 Juni 2024.***
